Bantul (HQ) – Puluhan orang datang berduyun – duyun ke Ponpes Hamalatul Quran yang berletak di Kembaran Rt 08 pada ahad 13 Oktober 2013. Datangnya para jamaah tersebut dikarenakan adanya acara rutin setiap bulan yaitu Pengajian Ahad ke-2 yang diselenggarakan oleh PP Hamalatul Quran. Para jamaah berasal dari warga sekitar pesantren serta para alumni haji Nur Ramadhan dan Rindu Ka’bah. Para santri PP Hamalatul Quran-pun begitu antusias mengikuti acara tersebut.
Sesampainya para jamaah di pesantren mereka disambut oleh para asatidz serta pengurus pesantren dengan senyuman dan dibagikan minuman serta snack sebagai teman disaat pengajian berlangsung. Biasanya pun mereka akan mendapatkan selembar kertas yang berisikan materi pengajian tersebut.
Acara dimulai pada pukul 07.00 wib dengan pembawa acara ialah Bpk Widodo (Bagian Bendahara Pesantren) dan Qori’ ialah Nailul Authar ( Santri kelas 3 Aliyah) yang membacakan lantunan ayat-ayat suci al quran dengan merdunya. Adapun pengisi acara pengajian ialah Ust H Amri Suaji Lc dengan membawakan tema Fiqh Qurban yang sangat sesuai dengan bulan mulia ini yaitu bulan Dzulhijjah. Beliau membahas panjang lebar tentang seputar hukum qurban, anjuran – anjuran serta beberapa kesalahan yang terjadi pada bulan dzulhijjah dengan bahasa yang mudah dipahami baik oleh santri maupun oleh para jamaah yang hadir.
Acara ditutup dengan berbgai pengumuman serta pembagian hadiah kepada beberapa santri yang memenangkan Lomba Tahfidz PP Hamalatul Quran 3 Juz, yaitu :
Juara 1 : Imaduddin Abu Hanifah
Juara 2 : M Raushan Husnil Khuluq
Juara 3 : M Ihsan Zakky Al Mubarak
Adapun beberapa faedah dari materi yang disampaikan oleh Ust H Amri Suaji Lc ialah :
• Umar bin Abdul Aziz berkata : “Hamba yang menyembah Allah tanpa ilmu lebih banyak merusak dari pada meperbaiki.
• Ilmu adalah imam, sedangkan amal adalah pengikutnya
• Banyak diantara kaum muslimin yang mengamalkan suatu amalan karena melihat banyak orang yang mengamalkannya
• Imam Ahmad bin Hanbal berkata : “Ilmu lebih dibutuhkan manusia dari pada (mereka) membutuhkan makanan dan minuman, karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan sehari sekali atau dua kali, sementara ilmu dibutuhkan disetiap hembusan nafas”.
Semoga Allah menerima semua amalan kita dibulan dzulhijjah ini dan memberikan balasan yang berlipat ganda, Amin…..