Nabi Muhammad Shalallahu ailaihi wa sallam adalah manusia yang terbaik akhlaknya serta paling mulia dan paling bertaqwa disisi Allah ta’ala. Dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata,
كان النبي صلى الله عليه وسلم أحسن الناس خلقً
“Nabi shalallahu alaihi wa sallam adalah manusia yang paling bagus akhlaknya” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kalimat ini disampaikan oleh sahabat Anas bin Malik yang mana beliau telah membersamai beliau beberapa tahun lamanya, yang telah mengetahui betul sifat, akkhlak dan kebiasaan beliau.
Allah ta’ala ketika memuji mulia dan agungnya akhlah nabi shalallahu aliihi wa sallam berfirman,
وَإِنّكَ لَعَلَىَ خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Sesungguhnya engkau berada diatas akhlak yang ggung.” (QS. Al Qalam : 4)
Ummul Mukmini Aisyah radhiyallahu anha ketika ditanya tentang akhlak Nabi shalallahu alaihi wa sallam beliau berkata,
كان خلقه القرآن
“Akhlaknya (Nabi shalallahu alaihi wa sallam) adalah Al Quran.” (HR. Muslim)
Ini adalah kalimat yang agung dari Ibunda Asiyah radhiyallhhu anha ynng menerangkan akhlak Nabi shalallahu alaihi wa sallan yang senantiasa mengamalkan isi Al Quran dengan istiqomah baik dalam hal perintah ataupun larangan.
Terkait hadits Aisyah radhuyallahu anha diatas Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Nabi shalallahu alaihi wa sallam adalah contoh nyata akan pengamalan isi Al Quran dalam kehidupan, menjalanakan perintah-perintah yang ada di dalamnya dan menjauhi lerangan-larangan yang ada didalamnya, serta beliau adalah orang yang memilikia akhlak nan agung seperti keberanian, lemah lembut dermawan, pemaaf dan segala akhlak yang indah.”
Dalam hal ini kita bisa mengambil pelajaran yang agung, yakni bahwa setiap nasehat dan dakwah yang ingin kita sampaikan maka haruslah diiringi dengan akhlak yang mulia, karena tidak ada satupun orang yang menolak dan menentang akhlak mulia yang dimiliki seseorang.
Maka saat kita inging berdakwah di suati tempat jdikanlah hal pertama ynng kita lakuknn adalah orang-orang di temoat tersebut menerima akhlak dan kehadiran kita terlebih dahulu, bukan malah memprioritaskan mereka untuk langsung menerima dakwah kita.
Bukti nyata akan akhlak mulia ini adalah tidak ada satu pun orang kafir Quraisy yang menolak akhlak Nabi shalallahu alaihi wa sallam, namun yang mereka tentang adalah dakwah tauhid yang beliau sampaikan.
Kenapa ? Karena akhlah mulia diterima oleh setiap insan.
Wallahu ta’ala a’lam.
Ditulis Oleh: Muhammad Fatwa Hamidan