Sesungguhnya pemahaman dalam ilmu al-Asmaa al-Husnaa termasuk dari pembahasan yang paling mulia, dan menjuarai makna yang terkandung dalam sabda rosul sholallohu’alaihi wasallam
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقهْهُ فِيْ الديْنِ
“Barang siapa yang Alloh inginkan kebaikan padanya maka akan di fahamkan dalam perkara agama.” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
Maka pemahaman yang paling mulia adalah mempelajari dan menelaah nama-nama dan sifat-sifat Allah subhanahu wata’aala. Suatu ilmu diukur kemuliaannya dengan melihat pokok pembahasanya, dan mempelajari tentang al-Asmaa’ al-Husna adalah ilmu termulia, karena membahas tentang Allah subhanahu wata’aala,
Para ulama berkata:
شَرَف العِلْم بِشَرف المعلوم
“Kemuliaan ilmu tergantung dengan kemuliaan yang di pelajarinya”
Maka ilmu al-Asma al-Husnaa adalah ilmu termulia dari semua ilmu-ilmu yang ada di muka bumi ini, karena membahas tentang nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya yang mulia, dan hal tersebut terindikasi dengan hal-hal berikut ini:
1. Di dalam Alqur’an sangat banyak menyebutkan nama-nama dan sifat-sifat Alloh melebihi penyebutan hari kiamat, penyebutan Syurga, penyebutan hukum-hukum dan lain lain, bahkan hampir setiap lembar dalam Alqur’an ada penyebutan nama Alloh.
2. Ayat teragung di dalam Al Qur’an adalah ayat kursy, hal tersebut di karenakan ayat kursy hanya membahas nama-nama dan sifat-sifat alloh secara murni
3. Surat teragung didalam Al Qur’an adalah surat Al fatihah disebut juga dengan ummulqur’an(induk Al qur’an) , karena surat Al fatihah dibuka dengan nama-nama dan sifat-sifat Alloh yang mulia
4. Surat yang sepadan dengan sepertiga Al qur’an adalah surat Al ikhlash, Sebagian ulama menyebutkan karena ukhlishot lillah ta’aala dikhususkan surat Al ikhlash membahas tentang Alloh subhanahuwata’aala
Banyak dalam ayat-ayat Al-Qur’an Allah memerintahkan kita untuk mempelajari dan menelaah al-Asmaa’ al-Husnaa yaitu nama-nama dan sifat-sifat Allah subhanahuwata’aala yang mulia.
Allah subhanahu wata’aala berfirman dalam surat Al-Baqarah:
فَاعْلَمُو أَن اللهَ عَزِيْز حَكِيْم
“Maka ketahuilah kalian bahwasannya Alloh maha perkasa maha bijaksana” (QS. Al-Baqarah : 209)
Allah subhanahu wata’aala juga berfirman:
واعلمو أن اللهَ سَمِيْع عَلِيْم
“Dan ketahuilah kalian bahwasannya Alloh maha mendengar maha mengetahui” (QS. Al-Baqarah : 244)
Allah subhanahu wata’aala juga berfirman masih dalam surat Al-Baqarah ayat 233 :
واعلمو أن الله بِمَاتَعْمَلُوْنَ بَصِيْر
“Dan ketahuilah kalian bahwasannya Allah maha melihat terhadap yang kalian lakukan” (QS. Al-Baqarah : 233)
Allah subhanahu wata’aala juga berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 98 :
اعلموأن الله شَدِيْدُ العِقَابِ وَ أَن اللهَ غَفُوْر رَحِيْم
“Ketahuilah kalian bahwasannya Allah maha keras siksanya dan bahwasannya Alloh maha pengampun maha penyayang.” (QS. Al-Maidah : 98)
Ayat yang semisalnya kurang lebih sekitar 30 ayat yang memerintahkan kita untuk mempelajari ilmu al-Asmaa al-Husnaa, dengan mempelajarinya sehingga kita bisa memuliakan Allah dengan semestinya, dan terhindar dari menyebut nama Allah dengan nama-nama yang tidak Allah ridhai.
Maka mempelajari al-Asmaa al-Husnaa adalah suatu kewajiban setiap muslim karena Allah subhanahu wata’aala yang memerintahkannya secara langsung dalam ayat-ayat Al-Quran, insyaalloh akan bersambung wallohu a’lam bisshowaab
Referensi: kitab fiqih al asmaa al husnaa yang di karang oleh syeikh ‘abdurrozzaq bin ‘abdul muhsin al ‘abbad al badr hafidzohullohu ta’aala.
Ditulis Oleh : Badruzzaman, Lc