Pada juz 13 ini mencakup akhir surat Yusuf ayat 53-111, Surat Ar-Ra’d ayat 1-43 dan Surat Ibrahim ayat 1-52. Berikut ini pokok kandungan dan pembahasan yang ada pada juz ketigabelas.
Surat Yusuf ayat 53-111
1. Dalam juz ini masih melanjutkan kisah Nabi Yusuf ‘alaihissalam ada apa yang terjadi dengan beliau beserta saudaranya.
2. Agungnya sifat mulia Nabi, Nabi Ya’kub dengan kesabarannya dan Nabi Yusuf dengan kesabarannya dan sifat pemafahnya.
3. Doa agung agar dimatikan dalam kondisi Islam berserah diri kepada Allah Ta’ala semata.
4. Akhir surat disebutkan tanda-tanda kekuasaan Allah Ta’ala.
5. Segala pertolongan adalah dari Allah Ta’ala, dan Dia berikan kepada siapa yang Ia kehendaki dari hambanya yang bertakwa
6. Pentingnya mengambil ibrah dan pelajaran dari kisah-kisah yang ada di dalam Al-Quran.
Surat Ar-Ra’d ayat 1-43 dan Surat Ibrahim ayat 1-52
1. Menerangkan keajaiban-keajaiban ciptaan Allah serta pentingnya mentafakuri ciptaan Allah.
2. Dalil-dalil kebenaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam
3. Disebutkan nama-namain lain Al-Quran.
4. Surat Ibrahim diawali dengan diutusnya Nabi Musa kepada kaumnya dan bagaimana ia bersabar atas derita dan ujian yang melanda.
5. Dijelaskan beberapa kejadian hari kiamat
6. Perumpamaan kalimat yang baik bagaikan sebuah pohon yang akarnya kokoh. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk yang akarnya telah dicabut dari bumi.
7. Kisah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam
8. Diakhiri dengan penjelasan kondisi orang-orang zalim serta balasan yang akan mereka terima di hari kiamat.
Faidah dari Juz 13
1. Pujian kepada setiap jiwa yang mampu bersegera dalam kebaikan, mampu menjaga waktu dan amanah yang diberikan.
قَالَ ٱجۡعَلۡنِي عَلَىٰ خَزَآئِنِ ٱلۡأَرۡضِۖ إِنِّي حَفِيظٌ عَلِيمٞ
“Dia (Yusuf) berkata, “Jadikanlah aku bendaharawan negeri (Mesir); karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, dan berpengetahuan.” (QS. Yusuf: 55)
2. Walau pun Nabi Yusuf sempat merasa sakit hati namun ia tetab berbuat adil dan Ihsan.
قَالُواْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡعَزِيزُ إِنَّ لَهُۥٓ أَبٗا شَيۡخٗا كَبِيرٗا فَخُذۡ أَحَدَنَا مَكَانَهُۥٓۖ إِنَّا نَرَىٰكَ مِنَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
“Mereka berkata, “Wahai Al-`Aziz! Dia mempunyai ayah yang sudah lanjut usia, karena itu ambillah salah seorang di antara kami sebagai gantinya, sesungguhnya kami melihat engkau termasuk orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Yusuf: 78)
Referensi: Hidayat Al-Ajza’ karya Syaikh Umar bin Abdillah Al-Muqbil