Home Artikel Menumbuhkan Keimanan Pada Anak

Menumbuhkan Keimanan Pada Anak

1071
0

Allah Ta’ala berfirman,

يُوْصِيْكُمُ اللّٰهُ فِيْٓ اَوْلَادِكُمْ

“Allah wasiatkan bagimu anak-anakmu”. (QS. An Nisa:11)

Maknanya bahwa sesungguhnya anak-anakmu wahai orang tua adalah titipan, Allah Ta’ala telah mewasiatkan anak-anak tersebut agar kalian memperhatikan maslahat dunia dan agama mereka, mendidik, mengajari mereka adab, menjaga mereka dari keburukan dan bahaya, serta meyuruh mereka untuk taat kepada Allah. Di tempat yang lain Allah Ta’ala berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” (QS. At Tahrim: 6)

Maknanya adalah jagalah diri kalian dari api neraka dengan amalan-amalan kebaikan kalian, dan jagalah keluarga kalian dari api neraka dengan mendidik, mengajari dan menasehati mereka.

donatur-tetap

 

Pentingnya Pendidikan Keimanan

Iman adalah hakekat terbesar dan perkara teragung  dari keberadaan segala sesuatu, iman menjadi simpangan pemisah perjalanan manusia dalam kehidupan dunia. Allah Ta’ala berfirman,

وَلٰكِنِ اخْتَلَفُوْا فَمِنْهُمْ مَّنْ اٰمَنَ وَمِنْهُمْ مَّنْ كَفَرَ

“Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) yang kafir.” (QS. Al Baqarah: 253)

Usia dini merupakan fase yang cukup menentukan dalam kehidupan manusia karena segala yang ditanamkan pada anak, dalam fase ini biasanya susah diubah atau dicabut. Mulai dari penanaman akidah, kepercayaan, norma-norma, kebiasaan dan kecenderungan. Oleh sebab itu pendidikan keimanan pada usia dini adalah fase utama yang akan dibangun dalam kehidupan seorang manusia sepanjang umurnya di dunia.

Secara umum pendidikan atau tarbiya itu adalah perhatian, tidak ada pendidikan tanpa perhatian. Perhatian terbaik yang diberikan berupa perhatian pada penanaman  keimanan. Desasa ini kita hidup di zaman  saat para peneliti memberikan perhatian besar mereka pada sisi pendidikan akal dan fisik, tetapi mengabaikan sisi keimanan dan rohani. Penemuan mereka mengarah kepada realisasi kesusksesan duniawi dengan segala kriteria materialis tanpa menghantarkan masalhat dan kebahagiaan akherat.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya” (HR. Bukhari no. 2558)

Setiap orang bertanggung jawab atas sebuah pertanyaan, “Apa yang engkau berikan bagi orang-orang yang engkau pimpin”

Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ اسْتَرْعَاهُ اللَّهُ رَعِيَّةً فَلَمْ يَحُطْهَا بِنَصِيحَةٍ إِلَّا لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ

“Tidak ada seorang hamba yang diserahi Allah untuk memimpin namun ia tidak memberikan perhatiannya kepada yang ia pimpin, maka ia tidak adak mendapatkan aroma surga.” (HR. Bukhari no. 7150)

 

Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Keimanan Anak

Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda,

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ

“Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.” (HR. Bukhari no. 1359)

Hadis ini menunjukkan beberapa hal, diantaranya

  • Iman adalah fitrah dalam diri manusia, orang yang berpaling darinya sesungguhnya ia berpaling karena pengaruh orang lain.
  • Hadis ini menjelaskan tentang tanggung jawab dan peran besar orang tua dalam mendidik anak.
  • Hadis ini mengisyaratkan bahwa lingkungan meberi pengaruh pada pendidikan anak.

Salah satu karunia Allah kepada manusia adalah menjadikan hati mereka terbuka menerima iman pada awal tumbuh kembangnya tanpa membutuhkan hujjah dan argumentasi. Oleh sebab itu orangtua menjaga hal tersebut dengan sebaik mungkin. Mendidik anak di atas agama yang benar sesuai Al Quran dan Sunah.

 

Beberapa Sarana Pendidikan Iman

  1. Doa
  2. Suri Tauladan
  3. Kisah atau Cerita
  4. Diskusi
  5. Buku dan Gambar
  6. Motivasi dan Ancaman
  7. Latihan Pembiasaan Diri

Semoga Allah Ta’ala memberikan kita kemudahan dalam menumbuhkan keimanan di hati anak-anak kita

 

Referensi:

  • Asilah Al-Athfal Al-Imaniyyah, Markaz Dalail
  • Manhaj At-Tarbiyah An-Nabawiyah lil Athfal, Dar Ibn Katsir
  • Memupuk Keimanan Anak, Aqwam

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here