Bismillah…
Menunda taubat adalah dosa tersendiri yang juga butuh untuk ditaubati.
Orang yang menunda taubat itu seperti seorang yang ditawarkan hidangan yang lezat. Namun saat ditawarkan suruh makan gratis, ia bilang nanti aja. Kemudian ditawarkan lagi, ia menolak,
“Nanti saja..”
Sampai saat ia bener-benar butuh, ternyata makanan itu sudah habis dan tidak lagi dihidangkan.
Kita tidak tahu kapan ajal yang telah Allah tetapkan mendatangi kita. Maka jangan tunda taubat sebelum kesempatan itu hilang. Saat anda butuh ingin sekali untuk taubat, sementara pintu taubat telah tertutup.
Yaitu saat sakarotul maut…
Allah berfirman,
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَٰئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubatnya orang-orang yang mengerjakan dosa lantaran ke-jahilan (kebodohan), yang kemudian mereka bertaubat dalam waktu dekat. Mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. An Nisa : 14)
Mujahid dan ulama tafsir lainnya, menafsirkan makna “jahil” pada ayat di atas,
كل من عصى الله خطأ أو عمدا فهو جاهل
“Semua orang yang bermaksiat kepada Allah, baik sengaja maupun tidak, maka dia itu jahil.” (Lihat : Tafsir Ibnu Katsir pada tafsiran ayat di atas)
Imam Ad-dhohak rahimahullah menafsirkan makna “qorib” (dalam waktu dekat)” pada ayat adalah,
ما كان دون الموت فهو قريب
“Setiap taubat yang dilakukan sebelum tibanya kematian, itulah adalah dekat.” (Lihat : Tafsir Ibnu Katsir pada tafsiran ayat di atas)
Artinya, selama ajal belum tiba, maka taubat seorang diterima oleh Allah azza wa jallam. Kapanpun, sudah seberapa bulan tahun atau puluhan tahun dosa itu dia lakukan, asal diam au taubat sebelum maut datang, maka taubatnya diterima.
Masalahnya, kita tak tahu kapan ajal itu datang menjemput!
Maka segeralah bertaubat wahai saudaraku. Sungguh ampunan Allah itu lebih luas dari lautan dosa yang anda lakukan. Meskipun dosa itu memenuhi langit dan bumi, sesungguhnya ampunan Allah melebihi semua itu.
***
Ditulis oleh : Ahmad Anshori
Hamalatulquran.com