Adanya orang tua dalam hidup manusia adalah nikmat yang besar, hidup berdampingan dengannya adalah anugrah yang indah, bisa merawat dan melayaninya adalah pahala yang agung yang menhantarkan kita pada keridhaan Allah serta surga firdaus-Nya
Berikut hal-hal yang masih berkaitan dengan bakti pada orang tua:
1. Hukum bakti pada orang tua
Seorang muslim wajib mengetahui kewajiban-kewajibannya sebagai orang muslim, ada hal- hal yang pengetahuan tentang kewajiban tersebut sesuatu yang harus dan darurat untuk mengetahuinya, diantara kewajiban-kewajiban yang darurat untuk mengetahuinya tersebut adalah hukum bakti pada orang tua. Hukum bakti pada orang tua adalah wajib, jika ditinggalkan maka dia berdosa, dan ini wajib diketahui oleh semua orang muslim.
Kewajiban untuk berbakti pada orang tua tidak hanya ditinjau dari syareat agama islam semata, melainkan semua ajaran agama samawi (agama yang datang dari langit dan di bawa oleh nabi) juga mengajarkan demikian, Allah berfirman mengabadikan sebagian perkataan nabi Isa ‘alaihis salam dalam Alquran
وَبَرَّۢا بِوَ ٰلِدَتِی وَلَمۡ یَجۡعَلۡنِی جَبَّارࣰا شَقِیࣰّا
“dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam: 32)
Allah juga menceritakan tentang nabi Yahya bin Zakaria tentang bakti kepada orang tuanya, seperti dalam firmanNya
وَبَرَّۢا بِوَ ٰلِدَیۡهِ وَلَمۡ یَكُن جَبَّارًا عَصِیࣰّا
“dan sangat berbakti kepada kedua orangtuanya, dan dia bukan orang yang sombong (bukan pula) orang yang durhaka.” (QS. Maryam: 14)
Tidak hanya agama saja yang menyuruh untuk bakti kepada orang tua, tapi dari segi fitroh yang lurus juga menuntut untuk bakti kepada orang tua.
2. Hak orang tua yang harus ditunaikan oleh anak.
a. Berbuat baik kepada keduanya.
وَٱعۡبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشۡرِكُوا۟ بِهِۦ شَیۡـࣰٔاۖ وَبِٱلۡوَ ٰلِدَیۡنِ إِحۡسَـٰنࣰا
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua” (QS. An-Nisa: 36)
Perbuatan baik kepada orang tua tidak pernah terbatasi dengan kata-kata, melainkan semua bentuk perbuatan baik.
b. Menundukkan dan merendahkan diri kepada keduanya
Allah berfirman
وَٱخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّیَانِی صَغِیرࣰا
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidikku semenjak aku kecil.” (QS. Al-Isro: 24)
C. Taat kepada keduanya selama tidak dalam hal maksiat.
Dasar yang paling utama dalam ketaatan kepada orang tua bukan karena mereka telah membesarkan dan mendidiknya, tetapi yang paling mendasar untuk taat kepada mereka adalah ketaatan kepada Allah dan karena menjalankan perintah agama. Taat kepada orang tua hukumnya wajib walaupun mereka berbeda agama, dan kewajiban taat kepada mereka tidak bersifat mutlak, tetapi jika ketaatan itu tidak dalam hal maksiat kepada Allah. ini berdasarkan firman Allah
وَإِن جَـٰهَدَاكَ عَلَىٰۤ أَن تُشۡرِكَ بِی مَا لَیۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمࣱ فَلَا تُطِعۡهُمَاۖ وَصَاحِبۡهُمَا فِی ٱلدُّنۡیَا مَعۡرُوفࣰاۖ وَٱتَّبِعۡ سَبِیلَ مَنۡ أَنَابَ إِلَیَّۚ
“Dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempuyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku.” (QS. Luqman: 15)
Dan dalam keumuman hadits Nabi ‘alaihis sholatu was salam
لا طَاعَةَ في مَعْصِيَةِ اللهِ، إنَّما الطَّاعَةُ في المَعروفِ
“Tidak ada ketaatan di dalam kemaksiatan kepada Allah, ketaatan hanyalah dalam kebaikan (tidak menyelisihi ajaran agama)” (HR. Muslim)
d. Memuliakan keduanya
Memuliakan orang tua adalah kewajiaban anak dan menjadi hak orang tua, terlebih ketika orang tua sudah lanjut usia. Allah berfirman
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوۤا۟ إِلَّاۤ إِیَّاهُ وَبِٱلۡوَ ٰلِدَیۡنِ إِحۡسَـٰنًاۚ إِمَّا یَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَاۤ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَاۤ أُفࣲّ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلࣰا كَرِیمࣰا
“Dan Rabmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isro: 23)
Inilah beberapa hak orang tua yang menjadi kewajiban seorang anak, semoga Allah menjadikan penulis dan pembaca termasuk orang yang senantiasa menunaikan hak-hak orang tua.
Bersambung
Referensi:
- https://mawdoo3.com
- islamweb.net
- alukah.net
Ditulis Oleh: Muhammad Fathoni, B.A