Allah Ta’ala memerintahkan kepada kita semua untuk senantiasa bertutur kata yang baik, Allah Ta’ala berfriman,
وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا
“Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia” (QS. Al Baqarah : 83)
Di dalam Al Quran ada pengulangan perintah bertutur kata yang baik ini di berbagai ayat, baik menggunakan bahasa yang lugas dan tegas maupun bahasa yang bersifat implisit, diantara ayat yang senada dengan ayat diatas adalah firman Allah Ta’ala,
وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
“Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)” (QS. Al Isra’ :53)
Saking pentingnnya perkara ini, yaitu berbicara dengan baik maka Allah Ta’ala memerintahkan siapa saja yang berdepat dengan ahli kitab tetab harus menggunakan cara dan tutur kata yang baik, Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تُجَٰدِلُوٓا أَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ إِلَّا بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ إِلَّا ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ
“Dan janganlah kamu berdebat denganAhli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka” (QS. Al Ankabut :46)
Dalam ayat-ayat yang sudah kami sajikan diatas, maka dapat klita ambil kesimpulan bahka perintah berbicara dengan baik itu tidak hanya berlaku khusus saat berbicara dengan sesame muslim, namun perintah ini belaku umum yaitu saat kita berbicara dengan semua manusia apapun agamanya.
Makna Tutur Kata yang Baik
Syaikh Utsaimin rahimahullah menerangkan,
القَوْلُ الحَسَن يشْمَلُ: الحَسَنُ فِي هَيْئَتِهِ، وَفِي مَعْنَاه، فَفِيْ هَيْئَتِهِ: أَنْ يَكُوْنَ بِاللطْفِ وَاللِيْن، وَعَدَمُ الغِلْظَة وَالشِّدَّةِ، وَفِي مَعْنَاه: بِأَنْ يَكُوْنَ خَيْرا، لِأَنَّ كل قَوْلٍ حَسَنٍ فَهُوَ خَيْر، وَكُلُّ خَيْر فَهُوَ حَسَن
Tutur kata yang baik itu bisa terjadi pada gaya bahasa dan maknanya. Gaya bahasa yang diutarakan dengan penuh kelembutamn dan kesantunan, tidak keras atau kasar. Sementara baik pada maknanya adalah apabila kata-kata yang keluar tersebut itu dapat menghadirkan kebaikan, karena pada hakekatnya semua ucapan yang baik itu membawa manfaat dan semua ucapan yang bermanfaat itu membawa kebaikan. (Tafsir Al Utsaimin 3/196)
Contoh Bertutur Kata Yang Baik Dalam Al-Quran
- Komunikasi dengan Orang Tua
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan janganlah kamu membentak mereka (kedua orang tua) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al Isra: 23)
Ayat ini memerintahkan kepada para anak agar menhindari ucapan membentak dan menghardik yang ditujukan kepada orangtuanya, bahkan mereka diperintah untuk bertutur kata dengan penuh nilai pemuliaan dan penghormatan, jauh dari kekerasan dan sifat kasar.
Demikian pula saat berkomunikasi dengan orang lain yang sedang membutuhkan atau meminta-minta, Allah Ta’ala berfirman,
وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ
“Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya” (QS. Ad-Dhuha: 10)
Sebagian Ulama berpandangan bahwa pesan ayat ini bersifat umum untuk semua jenis peminta, baik meminta materi semisal harta dan orang atau meminta ilmu dengan belajar dan bertanya akan suatu ilmu.
- Komunikasi dengan Orang Jahil
Allah Ta’ala memuji sifat hamba-hambanya yang beriman,
وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا سَلَٰمًا
“Apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan tutur kata yang baik” (QS. Al Furqon: 63)
Ibnu Jarir rahimahullah berkata, “Apabila orang-orang jahil itu menyapa orang-orang beriman dengan ucapan yang kasar dan penuh kebencian, mereka justru membalasnya dengan tutur kata yang benar lagi baik” (Tafsir Ath Thabari 19/295)
Ketika hamba Allah membalas ucapan mereka diatas, itu bukan berarti memperlihatkan ekspresi kelemahan dan ketidakberdayaan, Namun sebaliknya untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan diri. Selain itu juga untuk menjaga esensi waktu agar tidak terbuang sia-sia yanpa manfaat, dan agar tenaga dan fikiran tidak terkuras habis karena menghabiskannya pada hal-hal yang tidak memiliki manfaat pada dirinya sebagai seorang mukmin yang tentu memiliki pribadi mulia dan terhormat.
Catatan Faidah
- Barangsiapa yang tuturkatanya baik niscaya banyak orang yang akan mencintainya.
- Bertuturkata yang baik itu mencakup, saat berbicara, ngobrol, saat bertanya maupun saat memberikan jawaban atas sebuah pertanyaan.
- Siapapun yang merenungkan materi atau tema ini, maka akan ia dapati bahwa bertutur kata yang baik itu dapat menjaga jiwa, waktu dan juga harta.
- Siapa saja yang berusaha untuk senantiasa bertutur kata dengan baik maka ia akan dikenal sebagai orang yang terbiasa bertutur kata dengan baik.
Referensi:
Qowaid Quraniyyah, karya syaikh Umar bin Abdillah Al Muqbil hafidzahullah
***
Ditulis Oleh : Muhammad Fatwa Hamidan, B.A.
Artikel www.HamalatulQuran.com
