Home Artikel Santri Keren Berpakaian Rapi dan Sesuai Syariat

Santri Keren Berpakaian Rapi dan Sesuai Syariat

55
0

Pakaian bukan sekadar penutup tubuh atau badan, tetapi juga mencerminkan kepribadian, kesopanan, serta ketaatan seseorang terhadap syariat agama. Dalam Islam, berpakaian rapi dan sesuai syariat merupakan bentuk ibadah.

Di era digital ini, fashion atau model berpakain para pemuda muslim selalu mengikuti tren yang ada di jagat maya, tidak sedikit pula santri-santri yang mengikuti tren mode yang ada saat ini. Hanya saja sebagai muslim kita harus tahu rambu-rambu syariat terkait berpakain, sehingga pakaian tidak sekeda menutup aurat namun juga menambah kerapian, kesopanan dan bahkan cerminan akhlak seorang muslim.

Beberapa hal terkain pakaian yang perlu kita perhatian,

1. Berpakaian Rapi Mencerminkan Kepribadian

Seseorang yang berpakaian rapi akan lebih dihormati oleh orang lain. Islam mengajarkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan dalam berpenampilan. Rasulullah ﷺ bersabda:

donatur-tetap

َإِنَّ الله جَمِيْلٌ يُحِبُّ الجَمَال

“Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.” (HR. Muslim)

Keindahan dalam berpakaian bukan berarti harus mahal, tetapi bersih, sopan, dan sesuai dengan norma-norma kesopanan terutama dalam urf atau kebiasaan masyarakat setempat yang tidak melanggar syariat.

2. Berpakaian Sesuai Syariat sebagai Bentuk Ketaatan

Dalam Islam, ada aturan berpakaian yang harus dipatuhi oleh laki-laki dan perempuan. Di antaranya:

  • Menutup aurat sesuai ketentuan syariat.
  • Tidak memakai pakaian ketat atau transparan.
  • Tidak menyerupai pakaian lawan jenis.
  • Tidak berlebihan atau sombong dalam berbusana.

Allah berfirman:

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ

“Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa itulah yang lebih baik…” (QS. Al-A’raf: 26)

Ayat ini menegaskan bahwa berpakaian bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang menjaga ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Selain itu dalam Islam ada beberapa ketentuan pakaian berbeda antara laki-laki dan perempuan, misalnya adalah hukum memakai pakaian yang berbahan sutra murni. Pakaian yang semisal ini di bolehkan bagi wanita untuk mengenakannya, adapun bagi laki-laki diharamkan. Sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sabdakan,

أُحلَّ الذهبُ والحريرُ لإناثِ أُمتي، وحُرِّم على ذكورِها

Dihalalkan emas dan sutra bagi wanita dari kalangan umatku, dan diharamkan bagi kaum laki-lakinya” (HR. An-Nasa’i no. 5163).

Diantara hikmah kenama laki-laki diharamkan menggunakan pakaian yang terbuat dari sutra adalah, karena pakaian yang dipakai seseorang itu dapat mempengaruhi sifat dan sifat seseorang.

Contoh kecilnya adalah ketika anak kita memakai baju seragam polisi, dia akan merasa hebat dan pemberani, ketika anak kita memakai baju superman maka ia akan merasa hebat sambil berlarian pura-pura bisa terbang.

Maka ketika seorang laki-laki memakai pakaian yang terbuat dari sutra yang sifatnya halus dan lembut, maka sedikit banyaknya akan mempengaruhi sifat dan kepribadian. Padahal sifat lembut dan halus lebih identik dengan perempuan. adapun laki-laki lebih identik dengan gagak dan perkasa, bila laki-laki sering memakai baju dari bahan sutra dikhawatirkan malah menjadi laki-laki yang lemah gemulai.

Maka demikianlah diantara hikmah larangan laki-laki memakai pakaian dari sutra.

3. Manfaat Berpakaian Rapi dan Syar’i

Berpakaian rapi dan sesuai syariat memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan rasa percaya diri, karena berpakaian yang baik akan memberikan kesan positif.
  • Menjaga kehormatan dan martabat, terutama bagi perempuan, agar terhindar dari pandangan yang tidak pantas.
  • Mencerminkan identitas sebagai Muslim, sehingga bisa menjadi teladan bagi orang lain.

Maka dari itu berpakaian rapi dan sesuai syariat bukan hanya tuntutan agama, tetapi juga membawa banyak manfaat dalam kehidupan sosial dan beragama. Dengan menjaga cara berpakaian, kita tidak hanya memperindah diri, tetapi juga menunjukkan ketaatan kepada Allah. Mari biasakan berpakaian yang baik, rapi, dan sesuai dengan syariat Islam agar hidup semakin berkah dan bernilai ibadah.

Wallahu a’lam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here