Saudaraku pembaca yang budiman…
Iman adalah harta yang paling berharga dikehidupan ini, tanpanya maka tidak ada petunjuk untuk hidup yang baik dan tidak ada arahan untuk berjalan yang penuh dengan makna.
Iman adalah kunci kebahagiaan seseorang dan kunci utama untuk bisa masuk surga abadi, Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam menggantungkan masuknya surga dengan keimanan.
لا تدخلون الجنة حتى تؤمنوا
“Kalian tidak akan pernah masuk surga hingga kalian beriman”. (HR. Muslim)
Dan juga beliau shollallahu ‘alaihi wa sallam menggantungkan keimanan seseorang dengan saling mencintai
وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا
“Dan kalian tidak beriman hingga kalian saling mencintai” (HR. Muslim)
Cinta, kasih sayang dan saling menghormati bisa menimbulkan keimanan yang kuat dan sempurna, rasa kasih sayang seseorang kepada saudaranya kaum muslimin manjadi tolak ukur kesempurnaan seseorang
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
”Tidaklah di antara kalian beriman (dengan keimanan yang sempurna) sampai dia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Hadis di atas menunjukkan bahwa rasa cinta dan kasih sayang termasuk kesempurnaan iman seseorang, dan bahwa iman tidak akan menjadi sempurna hingga dia mencintai saudara sesama muslim.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi tips dengan sebuah amalan, jika hal itu dilakukan maka akan mendorong untuk saling mencintai sesama kaum muslimin. Dalam lanjutan dua hadis di atas nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Maukah kalian aku tunjukkan pada sesuatu, jika dilaksanakan maka kalian akan saling mencintai, Sebarkanlah salam diantara kalian” (HR. Muslim)
Sungguh indah jika salam menjadi buah lisan setiap bertemu sesama kaum muslimin, karena salam akan menunjukan cinta kasih antar mereka. Maka ucapan salam dan menyebarkannya menjadi salah satu sebab timbul rasa cinta dan kasih sayang.
Menyebarkan salam tidak hanya dianjurkan kepada kaum mulimin yang dikenal saja, melainkan juga kepada mereka yang belum dikenal. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika di tanya oleh salah satu sahabatnya
أيّ الإسلام خير؟ قال: تُطعم الطَّعام، وتقرأ السلامَ على مَن عرفتَ، ومَن لم تعرف
“syareat islam manakah yang paling baik ? beliau bersabda : kamu memberi makan dan memberi salam kepada yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal”. (HR Bukhari dan Muslim)
Termasuk kewajian seorang muslim hendaknya senatiasa berusaha mencari sebab yang menjadikan antar kaum muslimin saling mencintai, menyayangi dan menghormati, bukan sebaliknya.
Pembaca yang budiman…
Semoga anda termasuk orang muslim yang mempunyai rasa cinta kepada saudara sesama muslim lainnya. Aamiiin.
Referensi : Al khishol al mujibah li dukhulil jannah
Ditulis Oleh : Muhammad Fathoni, B.A
Artikel hamalatulquran.com