HAMALATULQURAN. COM, Bantul — Di saat musibah wabah virus covid-19 melanda negeri ini, pondok pesantren Hamalatul Quran Bantul bersegera membuat kebijakan yang menorehkan sejarah. Yaitu dipulangkannya seluruh santri ke daerah masing-masing, terhitung sejak Rabu (26/3/2020).
Disebut menoreh sejarah karena selama sejarah berdirinya pesantren, baru kali ini ada pemulangan santri keseluruhan di masa KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) masih aktif. Sebagaimana ini juga dilakukan oleh pondok pesantren lainnya.
Maka mengingat situasi seperti ini, KBM di Pondok Pesantren Hamalatul Quran dilaksanakan secara online untuk seluruh santri. Agar tetap bisa mencapai target pendidikan yang telah ditetapkan.
KBM tahfidz / hafalan disetorkan melalui video call kepada musyrif masing-masing, beserta laporan murajaah harian yang disimak oleh orangtua di rumah. Adapun KBM belajar disisi dengan materi fiqih ringkas dan tafsir surat pendek. Yang disampaikan ustadz Aris Munandar setiap pagi pukul 07.00 – 08.00 WIB (fikih) dan sore ba’da asar – 16.30 WIB (tafsir), melalui channel YouTube Hamalah TV.
Pesantren Hamalatul Quran mengajak segenap civitas dan para orangtua wali santri, untuk bekejasama dalam melanjutkan pendidikan program pendidikan. Sehingga walaupun tidak dapat dilakukan dengan betatapmuka secara langsung, kegiatan KBM tetap berjalan dengan baik.
Selain menyimak hafalan dan KBM online, para ustadz musyrif halaqot juga mendapatkan kajian rutin harian guna memanfaatkn waktu di sela menerima laporan hafalan santri-santri.
Saat ini yang tersisa di Pesantren Hamalatul Quran adalah para musyrif halaqoh, asatidzah dan keluarga pesantren. Semoga wabah ini segera berlalu, dan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an kembali riuh dengan suara hafalan al Qur’an santri-santri.