Home Artikel Tiga Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadhan

Tiga Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadhan

1600
0

Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan

​Ramadhan merupakan bulan agung. Bulan yang penuh berkah. Banyak kebaikan yang bisa diperoleh di bulan ini. Seorang muslim bisa menghasilkan pahala sebanyak mungkin dengan amalan-amalan yang dituntunkan selama berada di bulan ramadhan.

Disamping itu, ada juga peristiwa-peristiwa penting di bulan mulia ini. Peristiwa yang kemudian diabadikan di Al Quran, dicantumkan di dalam hadis serta dicatat oleh sejarah islam. Sehingga perlu bagi kita mengetahuinya. Sebagai bentuk perhatian kita kepada sejarah hidup Rasulullah shallallahu alaih wasallam dan para sahabatnya.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan memaparkan secara ringkas tiga peristiwa penting yang terjadi di bulan ramadhan. Tiga peristiwa yang sangat populer dan amat dikenal oleh masyarakat kita.

Peristiwa apakah itu? simak penjelasannya.

donatur-tetap

Pertama, diturunkannya Al Quran secara utuh.

​Peristiwa ini tentunya sangat penting. Sebab, Al Quran merupakan kitab suci paling agung. Kitab yang penuh dengan petunjuk dan bimbingan ilahi. Kitab yang sarat akan ilmu dan faidah.
Allah ta’ala pun memilih bulan ramadhan sebagai sebaik-baik waktu untuk menurunkan kitab suci ini.

​Allah Ta’ala menerangkan dalam firman-Nya,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi umat manusia, dan penjelas-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (Al Baqarah: 185)

Imam ibnu Katsir menukil keterangan dari sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu: bahwa Alquran diturunkan ke langit dunia sekaligus (30 juz) di malam lailatul qadr. Setelah itu diturunkan lagi secara bertahap. (Tafsir Al Quran Al Adzhim, I/501)

Kita tahu bahwa malam lailatul qadr hanya ada di bulan suci ramadhan. Dengan demikian, turunnya Alquran secara utuh di malam ini, tentu menjadi bukti keistimewaan tersendiri bagi bulan suci ramadhan.

Kedua, perang badar.

​Perang Badar dipimpin langsung oleh rasulullah shallallahu ‘alaih wasallam. Perang ini terjadi pada tahun kedua hijrah, di bulan ramadhan. Sebagaimana kewajiban berpuasa ramadhan juga dimulai sejak tahun ini. (Sirah ibnu Hisyam, I/612-613), (Al Bidayah wa An Nihayah, V/52).

​Imam Ahmad meriwayatkan, dari sahabat ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma : bahwa pada hari jumat tujuh belas ramadhan, Allah ta’ala memberikan kemenangan bagi kaum muslimin di perang badar.
(Al Musnad, IV/103/ no. 2232. Sanadnya dhaif)

​Informasi semakna juga diriwayatkan oleh At Thabari, dari Al Hasan bin Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhuma. (Tafsir Ath Thabari, XIII/562. Kata ibnu Katsir: sanadnya jayyid -sahih atau hasan-).

​Peristiwa perang badar inipun diabadikan di dalam Alquran. Sebut saja, surat Al Anfal dan Ali Imran. Dua surat yang menceritakan peristiwa perang badar. Agar kita dapat mengambil pelajaran, hikmah dan pesan yang terkandung di dalam peperangan bersejarah ini.

Ketiga, penaklukkan kota Mekah.

​Penaklukkan kota Mekah atau yang dikenal dengan Fathu Makkah, adalah peristiwa besar yang terjadi pada tahun kedelapan hijrah, di bulan ramadhan.

​Imam Al Bukhari menulis sebuah bab terkait hal ini di dalam kitab sahihnya. Kata beliau: “Bab peperangan menaklukkan (kota mekkah) di bulan ramadhan.”

​Kemudian beliau mencantumkan hadis Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma: bahwa rasulullah shallallahu alaih wasallam menaklukkan kota mekkah di bulan ramadhan.

​Dalam redaksi yang lain, dengan cerita yang lebih panjang,
​“Nabi shallallahu ‘alaih wasallam keluar dari kota madinah di bulan ramadhan bersama sepuluh ribu (sahabat), pada tahun kedelapan sejak beliau tiba di kota madinah (hijrah). Tatkala itu mereka menuju ke kota mekkah dalam kondisi berpuasa. setibanya di Kadid (tempat mata air antara ‘Usfan dan Qudaid) mereka pun berbuka. Setelah itu mereka terus berbuka (tidak berpuasa) hingga bulan ramadhan selesai.” (no. 4275 dan 4276).

​Ya, itulah tiga peristiwa penting dalam sejarah islam yang terjadi di bulan suci ramadhan. Semoga Allah ta’ala senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua.
Wallahu A’lam.

***

Penulis: Abu Huraerah 

(Alumni PP. Hamalatul Quran dan mahasiswa pascasarjana ilmu hadis Fakultas Hadis, Universitas Islam Madinah)

Artikel: HamalatulQuran.com


 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here