Home Aqidah Fiqih Asmaul Husna (Bag.12): Al-Maalik dan Al-Malik

Fiqih Asmaul Husna (Bag.12): Al-Maalik dan Al-Malik

410
0

Makna dari nama Allah subhanahu wata’aala المالك Al-Maalik adalah sang pemilik, diambil dari kata المِلك Al-Milku yang berarti pemilik.

Adapun nama Allah الملك Al-Malik maknanya adalah sang raja, diambil dari kata المُلك Al-Mulku yang bermakna kekuasaan.

Berikut dalil-dalil yang menyebutkan nama Allah Al-Maalik dan Al-Malik

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

“Yang menguasai di Hari Pembalasan” (QS. Al-Fatihah: 4)

مَلِكِ النَّاسِ

“Raja manusia” (QS. An-Naas : 2)

donatur-tetap

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: “يَقْبِضُ اللَّهُ الأَرْضَ، وَيَطْوِي السَّمَوَاتِ بِيَمِينِهِ، ثُمَّ يَقُولُ: أَنَا المَلِكُ، أَيْنَ مُلُوكُ الأَرْضِ”.

[Abu Hurairah] berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanannya seraya berkata: ‘Akulah Raja, mana yang mengaku raja dibumi?” (HR. Bukhary no. 4438)

فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيكٍ مُقْتَدِرٍ

“Di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa” (QS. Al-Qamar: 55 )

Nama Allah Al-Maalik menunjukan bahwa Allah Maha memiliki semua yang ada di langit dan di bumi dan Allah mengatur dengan sepenuhnya, Adapun selain Allah para thaghut mereka tidaklah menguasai apapun walaupun hanya selaput biji kurma, mereka tidak menguasainya sama sekali, sebagai mana dalam firman Allah ta’aala

وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ

“Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari” (QS. Fatir : 13 )

Begitu juga dengan kepemilikan manusia, kepemilikan manusia bersifat nisby (tidak mutlak) berbeda dengan kepemilikan Allah, maka kepemilikan Allah bersifat mutlak sebagai mana firman Allah ta’aala

آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ

“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya” (QS. Al-Hadid : 7 )

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ

“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki” (QS. Asy-Syura : 49 )

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS. Ali ‘Imran : 26)

Maka perlu kita sadari bahwa semua yang kita miliki hanyalah titipan, yang sejatinya semuanya adalah milik Allah ta’aala dan point penting yang perlu kita perhatikan bahwa semua titipan tersebut merupakan nikmat yang luar biasa dari Allah, yang kita akan dimintai pertanggung jawabannya, dari harta kita keluarga kita, orang tua, maupun orang-orang yang berada disekitar kita, semuanya adalah pemberian dari Allah.

Dan kita hanyalah hambanya yang harus senantiasa merasa butuh kepada-Nya, dan senantiasa menghambakan diri kita kepada-Nya, maka Allah akan memperbaiki kehidupan kita dan mengangkat derajat kita.

Semoga Allah memberikan manfaat dalam coretan ini kepada penulis dan pembaca, insyaaAllah kami akan membahas nama Allah Ar-Razzaq dan Ar-Razziq di artikel yang akan datang, wallahu a’lam bisshawaab

Referensi: Fiqih Al Asmaa Al Husnaa yang di karang oleh syeikh ‘Abdurrozzaq bin ‘Abdul Muhsin Al ‘Abbad Al Badr hafidzahullahu ta’aala, dan juga penjelasan Ustadz Dr. Firanda Andirja hafidzahullahu ta’ala.

Ditulis Oleh: Badruz Zaman, Lc

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here