Home Artikel Bekerjalah untuk Duniamu Seakan Kau Hidup Selamanya?

Bekerjalah untuk Duniamu Seakan Kau Hidup Selamanya?

16784
0

Bismillah

Pernahkah mendengar uangkapan nasihat, “Bekerjalah untuk duniamu seakan kau hidup selamanya”?

Nasehat ini seringkali diangkat di ceramah-ceramah dan khutbah-khutbah. Namun, tenarnya ungkapan ini tidak sekonyong-konyong menunjukkan kevalidannya dari Rasulullah shallallahualaihiwasallam. Inilah yang akan diangkat di tulisan singkat ini.

Teks

donatur-tetap

 

اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ أَبَدًا وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوتُ غَدًا

Bekerjalah untuk duniamu seakan kau hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan kau akan mati esok hari.”

Takhrij

    Ibnu Qutaibah meriwayatkan atsar di atas dalam gharib al-Hadis, dari Abu Hatim As Sijistani, dari Al Ashma’i, dari Hammad bin Salamah, dari Ubaidullah bin ‘Aizar, dari Abdulah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, dengan redaksi:

اُحْرُثْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ أَبَدًا وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوتُ غَدً

Skema Sanad

Cacat Salam Sanad

    Sanad di atas terputus, sebab Ubaidullah bin Al ‘Aizar tidak pernah berjumpa dengan sahabat Abdullah bin Amr bin Al ‘Ash.

Imam Ibnu Hibban dalam Ats-Tsiqat, telah mengkategorikan Ubaidullah bin Al ‘Aizar sebagai Tabi’ at-Tabi’in, yang hanya menjumpai para tabi’in.

Kesimpulan

    Sanad di atas hanya sampai kepada sahabat Abdullah bin ‘Amr. Statusnya pun lemah/dhaif, sebab rantai sanadnya terputus. Sehingga tidak boleh dinisbatkan kepada rasulullah shallallahu alaih wasallam.

Cukuplah Hadis ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu sebagai gantinya. Kata beliau,

أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ: كُنْ فِي الدُنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ

Rasulullah shallallahu alaih wasallam pernah memegang pundakku, lalu berpesan: Jadilah di dunia ini sebagai seorang yang asing, atau seorang musafir.” (Al Bukhari, no. 6416)

Wallau a’lam.

____

Referensi:

gharib al-Hadis, jilid. 2, hal. 385

Ats-Tsiqat, karya ibnu Hibban, jilid. 7, hal. 148

Silsilah al-Ahadits al-Dha’ifah, jilid. 1, hal. 63, no. 8

***

Ditulis oleh: Abu Hurairah, BA 

(Alumni PP. Hamalatulqur’an Yogyakarta, S1 fakultas Hadis Univ. Islam Madinah KSA. Saat ini sedang menempuh studi S2 prodi ilmu hadis, di universitas dan fakultas yang sama).

hamalatulquran.com

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here