السؤال: أحسن الله إليكم وبارك فيكم تقول السائلة هل يبلغ الوضوء لو وضع الإنسان يده أو رجله تحت الصنبور دون المسح عليها؟
Pertanyaan, “Apakah sah wudhu seorang yang meletakkan tangan atau kakinya di bawah kran tanpa menyentuhnya?”
الجواب
الشيخ: نعم يحصل الوضوء إذا عم الماء جميع الرجل فإنه يكفي لكن إذا دلكها أي الرجل أو اليد فهو أحسن خصوصاً إذا كان فيها أثر دهنٍ أو زيت لأن أثر الدهن أو الزيت يجعل الماء يتفرق وربما لا يصيب بعض الأماكن فالغسل هو الفرض والتدلك ليس بفرض.
Jawaban Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin, “Wudhu sah asalkan air wudhu rata mengenai semua bagian wudhu semisal rata mengenai semua bagian kaki yang menjadi anggota wudhu. Ini sudah mencukupi.
Namun jika orang tersebut menggerak-gerakkan tangannya pada tangan dan kaki saat dia membasahi tangan dan kakinya ketika berwudhu [ini disebut dalk, pent] tentu saja ini lebih baik terlebih lagi jika ada bekas minyak di sana karena sisa-sisa minyak yang ada itu menyebabkan terpencar sehingga boleh jadi air wudhu tidak mengenai sebagian anggota wudhu. Ratanya air wudhu mengenai semua anggota wudhu hukumnya wajib sedangkan dalk hukumnya tidak wajib”.
Sumber:
http://www.ibnothaimeen.com/all/noor/article_1494.shtml
Diterjemahkan oleh Ust.Aris Munandar