Allah taala memiliki nama-nama indah atau yang lebih dikenal dengan asmaul husna. Bagi seorang muslim, mengetahui nama-nama Allah taala adalah sebuah tuntutan. Dengannya ia bisa semakin mengenal Rabbnya dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Di antara nama indah Allah adalah Al-Ghafuur. Nama indah ini sering terulang di dalam Al-Qur’an. Setidaknya ada puluhan ayat yang menyebutkan nama tersebut. Misalnya saja firman Allah taala,
«وَهُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ »
“Dialah (Allah) yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Yunus: 107)
«إِنَّ ٱللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُور »
“Sungguh Allah (benar-benar) Maha Pemaaf, Maha Pengampun.” (Al Hajj: 60)
«وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ »
“Dialah (Allah) yang Maha Perkasa, Maha Pengampun.” (Al Mulk: 2)
«وَهُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلۡوَدُودُ »
“Dialah (Allah) yang Maha Pengampun, Maha Pengasih.” (Al Buruj: 14).
Maka, pada tulisan kali ini, kita mencoba untuk memahami lebih dalam makna Al-Ghafuur.
Kaidah Memahami Nama-Nama Allah Taala.
Perlu diketahui, bahwa setiap nama Allah mengandung sifat yang sempurna. Ketika Allah taala menamai dirinya dengan Al-Ghafuur (Maha pengampun), berarti nama itu pun mengandung sifat mengampuni yang sempurna. Di saat Allah taala menamai diri-Nya dengan Ar-Rahiim (Maha Pengasih), berarti nama itu pun mengandung sifat pengasih yang sempurna. Demikian juga dengan nama-nama indah Allah yang lainnya.
Makna Al-Ghafuur.
Akar kata Al-Ghafuur adalah غَفَرَ (ghafara) yang berarti menutup. Orang-orang arab mengatakan: ghafartu al-mataa’, yang berarti: aku menyimpan barang di tempat tertutup.
Jadi, makna dasar Al-Ghafuur adalah menutupi. Artinya, Allah ta’ala menutupi dosa hamba-hambanya, dan memaafkannya.
Kemudian, jika dilihat dari sudut pandang ilmu gramatika arab, kata Al-Ghafuur masuk kategori Al-Mubalaghah. Yaitu, susunan huruf-huruf yang kemudian membentuk fauul. Sehingga memberikan makna (sesuatu) yang sangat banyak, atau yang dilakukan secara terus-menerus.
Karenanya, Allah taala adalah dzat yang menutupi/mengampuni dosa hamba-hambaNya. Bahkan, melakukan hal itu secara terus-menerus. Disinilah letak keindahan nama Al-Ghafuur. Di samping nama itu menunjukkan adanya Dzat Allah yang Maha Pengampun, ia juga menunjukkan sifat mengampuni yang sempurna, tak terhingga, dan terus-menerus.
Nama Lain yang Serupa Dengan Al-Ghafuur.
Ada nama lain memiliki makna yang serupa, namun bentuk kata nya sedikit berbeda. Yaitu al-ghaffar. Allah taala berfirman,
«أَلَا هُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفَّٰرُ »
“Ketahuilah! Dialah yang Maha Perkasa, Maha Pengampun.” (Az Zumar: 5).
Al-Ghaffar juga memiliki makna dasar ghafara (menutup). Di dalam kajian ilmu bahasa arab, susunan kata tersebut juga termasuk bagian dari al-mubalaghah.
Hubungan Antara Al-Ghafuur Dan Al-Afuww.
Al-Afuww berarti (Dzat) Maha Pemaaf, dengan sifat maaf yang sempurna. Diantara bentuk maaf Allah taala adalah menghapuskan dosa hamba dan tidak menjatuhkan sangsi/hukuman baginya.
Jadi, secara makna Al-Afuww lebih dalam dibandingkan Al-Ghafuur. Tetapi, menurut penjelasan sebagian para ulama, jika kedua nama itu (Al-Afuww dan Al-Ghafuur) disebutkan secara terpisah, maka keduanya memiliki kandungan makna yang sama. Jika disebutkan secara bersamaan dalam satu teks, maka setiap nama memiliki makna yang berbeda. Wallahu alam.
Namun, pandangan lain mengatakan bahwa kandungan makna ampunan lebih dalam dari pada maaf. Wallahu alam.
Referensi
- Az Zahir, Ibnul Anbari, 1/101.
Al Furuq Al Lughawiyyah, Abu Hilal Al Askary, hal. 235-236. - Lisan al Arab, Ibnu Al manzhur, 5/25.
Taaj al aruus, Az Zabidi, 13/246. - Majmu al-Fatawa, ibnu Taimiyah (14/140).
Fiqhu al asma al husna, Abdurrazzaq Al Badr, hal. 45, 142. - Mutaqad Ahli as-sunnah fii asma Allah al-husna, Muhammad Khalifah At Tamimi, hal.333.
Ditulis Oleh: Abu Huraerah, Lc.
Artikel HamalatulQuran.com
