HAMALATULQURAN.COM — Bantul, Beberapa waktu yang lalu kami menerima pesan singkat dari salah seorang wali santri, yang mangabarkan keadaan sinyal di daerahnya sangat sulit.
Memang dengan kondiisi pandemi corona ini Pondok Pesantren Hamalatul Quran telah memulangkan seluruh santri. Kemudian kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara online. Baik setoran hafalan, maupun pelajaran.
Salah satu yg membuat kami kagum adalah, potret santri dari lereng merapi yang mencatat materi pelajaran online di halaman rumahnya. Bertemankan kursi dan payung karena kondisi sedang hujan, di pekarangan rumah. Untuk mencari sinyal lebih kuat.
Karena memang begitulah semangat seorang penuntut ilmu. Ia rela berlelah dan letih, tidak banyak bersantai-santai, merelakan kenyamanannya dan tidak mau harinya terlewat tanpa ada faedah ilmu yang ia dapatkan.
Yahya bin Abi Katsir rahimahullah berkata,
ولا يستطاع العلم براحة الجسد
“Ilmu tidak akan diperoleh dengan tubuh yang santai.” (Jaami’u bayaanil ‘ilmi wa fadhlihi I/348 no.553, Darul Ibnu Jauzi)
Imam Asy Syafii rahimahullah juga mengatakan:
يطلب هذا العلم من يطلبه بالتملل وغنى النفس فيفلح، ولكن من طلبه بذلة النفس، وضيق العيش، وخدمة العلم، أفلح
“Tidak mungkin menuntut ilmu orang yang pembosan, merasa puas jiwanya kemudian ia menjadi beruntung, akan tetapi ia harus menuntut ilmu dengan menahan diri, merasakan kesempitan hidup dan berkhidmat untuk ilmu, maka ia akan beruntung.” (Tadribur Rawi 2/584, Darut Thayyibah)
Semoga semangat belajar para santri membuahkan amal, memberkahi segala detik dan langkah dalam menuntut ilmu dimanapun ia berada.
artikel: HamalatulQuran.com