Home Artikel Nikmat di Atas Sunnah

Nikmat di Atas Sunnah

121
0

Berbicara kenikmatan yang Allah kasih, pasti tidak akan ada batasnya dikarenakan banyak dan besarnya. Tentunya nikmat paling agung dari semua kenikmatan adalah nikmat hidayah untuk memeluk agama islam.

Urutan nikmat teragung kedua adalah nikmat hidayah untuk berpegang teguh dengan sunnah nabi Muhammad ‘alaihis shalat was salam. Pada hakikatnya dua nikmat ini (islam dan sunnah) tidak bisa dipisahkan, karena tidak mungkin seorang muslim mampu menjalankan syareat agamanya dengan benar tanpa mengikuti dan taat kepada Rosulullah ‘alaihis sholatu was salam, tiap kali Allah memerintahkanbhambaNya untuk taat kepadaNya pasti Dia juga memerintahkan untuk taat kepada Rasul-Nya.

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu dirahmati. (QS Ali Imron: 132)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS An Nisa’: 59)

Tidak dipungkiri lagi bahwa setiap hamba mukmin dia ingin benar-benar taat kepada Allah dan RosulNya tetapi tidak sedikit diantara mereka yang keblinger (salah) di dalam memilih jalur ketaatannya kepadanya, maka hamba yang benar-benar diatas ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya dengan memasuki lorong jalur yang benar-benar lurus hanya sedikit.

donatur-tetap

Nabi Muhammad ‘alaihis sholatu was salam telah memberikan kabar bahwa umat ini (umat islam) akan berpecah menjadi 73 golongan, dan semua masuk neraka kecuali satu saja.

ستفترق هذه الأمة على ثلاث وسبعين فرقة كلها في النار إلا واحدة، قيل: من هي يا رسول الله؟ قال: من كان على مثل ما أنا عليه وأصحابي

Umat ini akan berpecah menjadi 73 golongan semua masuk neraka kecuali satu. Ditanyakan “siapa itu ya Rosulallah ? Beliau menjawab : siapa saja yang berpegang teguh dengan apa yang saya dan sahabatku (berpegang dengannya). HR Abu Dawud, Tirmidzi dll.
Begitu banyak perpecahan umat ini, maka nabi mewasiatkan untuk senantiasa berpegang dengan sunnah (ajaran) beliau.

وعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشدين المهديين من بعدي، تمسكوا بها وعضوا عليها بالنواجذ

Dan (wajib) atas kalian untuk berpegang dengan sunnahku dan sunnahnya para khulafa’ rosyidin, gigitlah ia (sunnah tersebut) dengan gigi geraham. HR Abu Dawud dan Tirmidzi
Hadits di atas sangat terang seterang matahari di siang hari yang tidak ada mendung, bahwa wasiat nabi ‘alaihis shalat was salam kepada umatnya untuk senantiasa berpegang dan istiqomah di dalam menjalankan sunnah beliau dan sunnah dari khulafa’ rosyidin.
Sunnah beliau adalah apa yang beliau diutus dengannya, ajarannya dan petunjuknya. Sungguh petunjuk beliau adalah sebaik-baik petunjuk.

Semoga Allah memberikan hidayahNya kepada kita semua. Aamiin.

Bersambung…

Ditulis Oleh: Muhammad Fathoni, B.A

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here