Home Artikel Alquran Mutiara Faidah Juz 3

Mutiara Faidah Juz 3

500
0

Juz 3 ini mencakup Surat Al-Baqarah ayat 253-286 dan Surat Ali Imron ayat 1-91.

Berikut ini poin-poin pokok pembahasannya,

Surat Al-Baqarah ayat 253-286

1. Pada juz ini Allah Ta’ala menerangkan tentang kondisi para Rasul-Nya.

2. Menjelaskan tentang hari akhir dan juga menerangkan tentang ayat yang agung dalam Al-Quran yaitu ayat kursi.

3. Setelah itu Allah menceritakan tiga kisah yang penuh hikmah bagi para pembacanya, yang menegaskan Maha Kuasanya Allah serta peringatan tentang hari akhir.

donatur-tetap

4. Anjuran bersedekah serta adab terbaik dalam bersedekah.

5. Peringatan akan bahaya riba, serta hukun terkait hutang dalam syariat Islam.

Surat Ali Imron ayat 1-91

1. Penjelasan kepada orang Nasrani yang berkeyakinan bahwa Nabi Isa alaihissalam adalah Tuhan, padahal sebenarnya ia adalah Nabi. Bila Isa adalah Tuhan maka sebelum lahirnya Nabi Isa siapa yang mengatur seluruh alam?

2. Allah tidak hanya menurunkan Al Qur’an semata, sebelumnya telah diturunkan Taurat, Zabur dan Injil. Akan tetapi masih ada orang-orang yang tetap kekeh berpedoman dengan kitab-kitab terdahulu padahal sudah Allah turunkan Al Qur’an sebagai pengganti dari kitab-kitab sebelumnya. Sejatinya mereka adalah orang bodoh yang menyesatkan orang lain.

3. Kisah Maryam binti Imron, dimana salah satu hikmah dalam kisah tersebut adalah dampak keshalihan orang tua terhadap keshalihan anak keturunannya.

4. Penegasan bahwa Allah Maha Mengabulkan doa.

5. Penjelasan bahwa nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad semuanya berada di atas agama yang sama, agama yang dipegang pula oleh Nabi Ibrahim ‘salaihissalam yaitu agama Islam.

Faidah dari Juz 3

1. Jiwa yang sakit tidak dapat menambah dan menerima ilmu, bahkan ia akan menambah pada diri kedurhakaan, perselisihan dan perpecahan. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا ٱخْتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۗ

“Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka” (QS. Ali Imran : 19)

2. Tidak akan meraih derajat “al-abror” kecuali setelah melalui ujian, dan yang namanya ujian itu memiliki berbagai bentuk.

لَن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali Imran : 92)

Refersnsi: Hidayat Al-Ajza’ karya syaikh Umar bin Abdillah Al-Muqbil

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here