Pada juz ke-29 ini berisikan Surat Al-Mulk, Surat Al-Qalam, Surat Al-Haqqah, Surat Al-Ma’arij, Surat Nuh, Surat Al-Jinn, Surat Al-Muzammil, Surat Al-Muddatstsir, Surat Al-Qiyamah, Surat Al-Insan dan Surat Al-Mursalat. berikut ini kami paparkan kandungan pokok pembahasan yang ada pada juz kedua puluh sembilan ini.
Surat Al-Mulk
- Menyebutkan
- Mengancam orang-orang kafir dengan siksa neraka
Surat Al-Qalam
- Membicarakan tentang akhlak, dan pujian bagi Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam atas akhlaknya yang mulia.
- Dalam kisah penghuni surga terdapat bukti kekecewaan orang-orang kikir.
Surat Al-Haqqah
- Sebuah gambaran yang menyedihkan tentang penderitaan umat-umat yang mendustakan Rasul.
- Dalam surat ini terdapat gambaran tentang menakutkannya hari kiamat, dan penjelasan tentang sesuatu tentang singgasana Allah ta’ala yang agung.
- Surat tersebut diakhiri dengan menekankan bahwa apa yang dibawa Rasulullah adalah kebenaran dan tidak ada keraguan tentangnya.
Surat Al-Ma’arij
- Pemaparan tentang betapa manakutkannya hari Kebangkitan.
- Di dalamnya terdapat penjelasan tentang beberapa ciri penghuni surga, diawali dengan shalat dan diakhiri dengan shalat, maka renungkanlah.
Surat Nuh
- Dalam Surat Nuh, terdapat gambaran tentang dakwah Nabi Nuh ‘alaihissalam dan ketekunannya dalam mendiversifikasi metode dakwah, meskipun umatnya sangat keras kepala.
- Menjelaskan tentang hikmah dari memohon ampunan, dan senantiasa mendoakan orang tua.
Surat Al-Jinn
- Dalam Surat Al-Jinn menceritakan tentang kisah jin yang masuk Islam, dan menjelaskan bahwa ada dari mereka yang beragama Islam dan ada pula yang kafir.
- Surat tersebut memuat ancaman terhadap kaum musyrik, dan membatalkan ramalan.
Surat Al-Muzammil
Dalam surat ini terdapat indikasi yang jelas bahwa ibadah – khususnya shalat malam – dengan kesabaran merupakan penolong yang paling kuat dalam menanggung kerasnya dakwah kepada Allah ta’ala.
Surat Al-Muddatstsir
Surat ini memuat nasehat untuk menyeru manusia kepada Allah ta’ala, menyebutkan contoh musuh-musuh dalam dakwah tersebut, dan kemudian menjelaskan nasib musuh-musuh tersebut.
Surat Al-Qiyamah
Dalam surat “Al-Qiyamah” terdapat uraian tentang hari kiamat serta apa yang mendahuluinya dan apa yang mengikutinya.
Surat Al-Insan
Surat Al-Insan merangkum gambaran siksa yang dihadapi orang-orang kafir dan juga merinci gambaran kebahagiaan yang menanti orang-orang mukmin.
Surat Al-Mursalat
Surat “Al-Mursalat” berbicara tentang pembuktian hari kebangkitan dan hari pembalasan dengan bukti yang banyak, dan itulah sebabnya ancaman orang-orang yang mengingkari kebangkitan diulangi di dalamnya.
Faidah dari Juz 29
1. Sesungguhnya manusia diciptakan bertabiat suka berkeluh kesah dan rakus. Bila ditimpa keburukan dan kesulitan, dia banyak berkeluh kesah dan bersedih, Bila mendapatkan kebaikan dan kemudahan, dia banyak menahan dan menolak memberi;
إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ خُلِقَ هَلُوعًا
Artinya: “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.”(QS. Al-Ma’arij:19)
2. Allah ta’ala berfirman seraya memberitahukan tentang jin bahwa mereka berkata tentang mereka, Dan bahwasanya di antara mereka ada yang bertakwa dan baik, dan ada yang kafir dan fasik.
وَأَنَّا مِنَّا ٱلصَّٰلِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَآئِقَ قِدَدًا
Artinya: “Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda”(QS. Al-Jinn:11)
Referensi : Hidayat Al-Ajza’ karya syaikh Umar bin Abdillah Al-Muqbil
Ditulis Oleh: Muhammad Sufyan, Lc