Home Artikel Alquran Mutiara Faidah Juz 26

Mutiara Faidah Juz 26

444
0

Pada juz ke-26 ini berisikan Surat Al-Ahqaf, Surat Muhammad, Surat Al-Fath, Surat Al-Hujurat, Surat Qaf dan Surat Adz-Dzariyat ayat 1-30. berikut ini kami paparkan kandungan pokok pembahasan yang ada pada juz kedua puluh enam ini.

Surat Al-Ahqaf

  1. Surat Al-Ahqaf diawali dengan menyimpulkan kesempurnaan penciptaan langit dan bumi.
  2. Pembicaraan tentang kebenaran wahyu ini dan siapa yang membawanya.
  3. Sebuah perintah agar berbakti kepada orang tua, dan peringatan agar tidak bersikap tidak hormat kepada mereka.
  4. Terlihat jelas bahwa hukuman bisa berupa berkah, seperti yang dipikirkan kaum Nabi Hud ketika hujan turun yang mereka anggap nikmat padahal ia membawa petaka (kebinasaan).
  5. Perhatikan bagaimana jin memahami Islam hanya dengan mendengarkan Al-Qur’an dalam sekali duduk.
  6. Surat ini diakhiri dengan ajakan untuk merenungi alam semesta, pengingat akan hari turunnya wahyu, dan ajakan untuk meneladani para nabi dalam bersabar.

Surat Muhammad

  1. Surat Muhammad dimulai dengan mengkobarkan semangat orang-orang beriman untuk melawan orang-orang kafir.
  2. Menggambarkan Surga dan nikmatnya, serta Neraka dan siksanya, sehingga orang yang berbuat kebaikan akan menginginkannya dan orang yang berbuat jahat akan ketakutan karenanya.
  3. Menggambarkan beberapa sifat dari orang-orang munafik.
  4. Surat “Muhammad” diakhiri dengan perintah bagi umat Islam, dan yang terpenting adalah Keteguhan dalam kebenaran.

Surat Al-Fath

  1. Surah Al-Fath dibuka dengan kabar baik bagi orang-orang beriman tentang hasil baik Perjanjian Hudaybiyyah, dan menggambarkanya sebagai kemenangan.
  2. Menyatakan bahwa Allah meridhai terhadap mereka yang berjanji setia di bawah pohon.
  3. Surat Al-Fath diakhiri dengan ayat yang menjelaskan ciri-ciri bangsa yang menang.

Surat Al-Hujurat

  1. Surah Al-Hujurat menghimpun tentang akhlak dan adab
  2. Surah ini berbicara tentang bahayanya mempercayai rumor, dan konsekuensinya adalah penyesalan.
  3. Menyebutkan beberapa adab dan perilaku yang harus dimiliki oleh seorang mukmin.

Surat Qaf

  1. Surat Qaf diawali dengan menyebutkan pengingkaran kaum musyrik terhadap Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.
  2. Di akhir Surat berbicara tentang pembuktian hari kebangkitan.

 Surat Adz-Dzariyat ayat 1-30

  1. Awal Surat Adz-Dzariyat memuat realisasi terjadinya hari kebangkitan dan hari pembalasan.

Faidah dari Juz 26

1. Ghibah atau bergunjing termasuk perilaku yang dilarang dalam Islam, perilaku ini termasuk perilaku buruk yang membicarakan orang lain, sebagaimana firman Allah ta’ala;

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman! Jauhilah prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat)

2. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ صَرَفْنَآ إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ ٱلْقُرْءَانَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوٓا۟ أَنصِتُوا۟ ۖ فَلَمَّا قُضِىَ وَلَّوْا۟ إِلَىٰ قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.”(QS. Al-Ahqaf:29)

donatur-tetap

Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam adalah utusan bagi manusia dan jin, dan bahwasanya jin semisal dengan manusia yang memiliki ganjaran, adzab dan beban syariat, sebagaimana Allah ta’ala berfirman :

وَلِكُلٍّۢ دَرَجَـٰتٌۭ مِّمَّا عَمِلُوا۟

artinya : Dan bagi masing-masing memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. {Al An’am : 132}.

Referensi : Hidayat Al-Ajza’ karya syaikh Umar bin Abdillah Al-Muqbil

Ditulis Oleh: Muhammad Sufyan, Lc

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here