Pada juz ke-25 ini berisikan Surat Fushilat ayat 47-54, Surat Asy-Syura, Surat Az-Zukhruf, Surat Ad-Dukhan dan Surat Al-Jatsiyah. Berikut ini isi pokok kandungan pembahasan yang ada pada juz dua puluh lima.
Surat Asy-Syura
- Surat Asy-Syura diawali dengan menyebutkan Al-Qur’an, dan memberi peringatan akan datangnya hari kiamat yang tidak diragukan adanya.
- Bicara tentang pengampunan
- Mengisyaratkan beberapa bukti keesaan dan kekuasaan Allah ta’ala.
- Akhir surat ini menyatakan bahwa Al-Qur’an adalah ruh yang melaluinya jiwa-jiwa hidup.
Surat Az-Zukhruf
- Surat Az-Zukhruf dimulai dengan menyebutkan kedudukan Al-Qur’an.
- Dalam kisah Nabi Musa ‘alaihissalam: Fir’aun memberikan bukti dengan kerajaan yang ia duduki bahwa dia lebih baik dari Musa
- Semua persahabatan akan hancur pada hari kiamat kecuali persahabatan orang-orang yang bertakwa
- Dan diakhir Surat Az-Zukhruf terdapat pembicaraan antara penghuni Neraka dan penjaganya.
Surat Ad-Dukhan
- Awal Surat Ad-Dukhan berbicara tentang turunnya Al-Qur’an pada malam yang penuh berkah.
- Kehidupan orang musyrik adalah permainan, hiburan dan keraguan, maka berhati-hatilah atasnya.
- Surat ini diakhiri tentang keadaan orang-orang kafir dan orang-orang beriman diakhirat.
Surat Al-Jatsiyah
- Bagian awal surat Al-Jatsiyah menyoroti tentang kerajaan langit dan bumi, kemudian menjelaskan azab bagi orang yang menolak beribadah kepada Pemilik Kerajaan, dan berbicara tentang orang yang mengolok-olok Al-Quran.
- Surat ini diakhiri dengan gambaran tentang menakutkannya Hari Kiamat, pahala bagi orang-orang beriman, dan siksa bagi orang-orang kafir.
Faidah dari Juz 25
1. Tidak ada keraguan tentang terjadinya hari kiamat, dan pada hari itu manusia terbagi menjadi dua kelompok; satu kelompok berada di Surga, yaitu orang-orang yang beriman, dan satu kelompok di Neraka, yaitu orang-orang kafir.
فَرِيقٌ فِى ٱلْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِى ٱلسَّعِيرِ
“…Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam..”(QS. Asy-Syura:7)
2. Sebuah pertanyaan yang akan menghilangkan rasa dengki dalam diri kita;
أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَتَ رَبِّك
“Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu?…”(QS. Az-Zukhruf:32)
3. Keadaan orang-orang kafir dan orang-orang beriman diakhirat;
إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ * طَعَامُ الأثِيمِ * كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ * كَغَلْيِ الْحَمِيمِ
“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. sebagai kotoran minyak yang mendidih dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas.” (QS. Ad-Dukhan:43-46)
Sedangkan orang yang beriman dinanti dengan keadaan yang baik,
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ * فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ * يلْبَسُونَ مِن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَقَٰبِلِينَ
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air. mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,”(QS, Ad-Dukhan:51-53)
Referensi : Hidayat Al-Ajza’ karya syaikh Umar bin Abdillah Al-Muqbil
Ditulis Oleh : Muhammad Sufyan, Lc Al-Hafidz