Sebagai seorang muslim hendaknya senantiasa merenungi semua yang bermanfaat, diantara hal yang patut direnungi adalah nama Allah dan shifat-Nya, dan diatara nama Allah yang berulang kali disebutkan dalam ayat Al-Quran yang perlu direnungi dan ditadabburi ialah nama Allah Al ‘Aliim (Dzat yang maha mengetahui).
Dia maha mengetahui segala sesuatu, baik yang dzohir maupun yang batin, mengetahui secara global maupun secara rinci
إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“sungguh Allah maha mengetahui segala sesuatu” (Q.S al-Anfal: 75)
Dia mengetahui apa saja yang sudah lampau dan apa saja yang akan datang, ilmu Allah tidak didahului dengan ketidaktahuan dan juga tidak diakhiri dengan lupa
لَّا يَضِلُّ رَبِّي وَلَا يَنسَى
“Robku tidak pernah tidak tahu dan tidak akan pernah lupa”. (Q.S Thoha : 52)
Sungguh mentadabburi sebagian dari nama Allah dan shifatnya menjadikan cukup untuk seorang mukmin untuk mengetahui ilmu Allah, tingginya kedudukan Allah, besarnya keagungan Allah dan sempurnanya kekuasaan Allah.
Penulis mengajak untuk merenungi dan mentadabburi satu ayat yang menunjukkan keagungan dan kesempurnaan ilmu Allah, yaitu ayat alquran:
وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ}
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” (QS. al-An’am: 59)
Maha suci Allah !? sebegitu detailnya ilmu Allah, hal hal yang tidak masuk dalam pikiran hamba atau bahkan hamba memandang remeh dengannya; Daun yang jatuh dari tangkainya, biji yang ditabur dan jatuh ke bumi, barang yang masih basah maupun yg sudah menjadi kering, semua itu sudah ada dalam ilmu Allah.
وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri.”
Renungkan apa saja yang terdapat pada kata غيب(yang ghoib)? Sesungguhnya semua yang berkaitan dengan yang ghoib dari waktu dan tempat yang sangat jauh, waktu yang lampau, sekarang dan besok, peristiwa kehidupan dan bayangan dalam pikiran, semua ini masuk ke dalam kata ghoib.
وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ
“dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, “
Berapa banyak makhluk di daratan dan di laut ? baik yang bergerak maupun yang diam, sungguh tak terhitung jumlahnya. Maha suci Allah Dzat yang maha mengetahui segala sesuatu dan ilmuNya meliputi segala yang ada.
Bersambung…
Ditulis Oleh : Muhammad Fathoni, B.A
