Home Artikel Maafkan Saudaramu

Maafkan Saudaramu

2697
0

Bismillah, alhamdulillah wassholatu wassalamu ‘ala rosulillah, Amma ba’du.  

Kita adalah hamba Allah subhanahu wata’ala yang tidak pernah lepas dari dosa. Setiap manusia pasti melakukan kesalahan, seperti yang Nabi shollallhu ‘alaihi wasallam jelaskan dalam haditsnya,

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

“Seluruh anak adam berdosa, dan sebaik baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat.” (HR Ibnu Majah dishohihkan oleh syeikh Albani )

donatur-tetap

Maka ketika kita hidup di tengah-tengah masyarakat, hal yang wajar saat saudara kita melakukan kesalahan kepada kita, wajar bila kita terdzolimi.

Nabi menyuruh kita bersabar atas kedzoliman atau ganguan mereka.

Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

نَّ الْمُسْلِمَ إِذَا كَانَ مُخَالِطًا النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ خَيْرٌ مِنَ الْمُسْلِمِ الَّذِى لاَ يُخَالِطُ النَّاسَ وَلاَ يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ إ

“Sesungguhnya seorang muslim, jika ia bergaul dengan manusia dan bersabar atas gangguan mereka lebih baik daripada seorang muslim yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabat atas gangguan mereka.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh syeikh Al Albani).

Saudaraku… maafkanlah kesalahan saudaramu.

Bukankah anda ingin agar Allah subhanhu wata’ala mengampuni dosa-dosamu?! Maka maafkanlah kesalahan mereka, jika anda ingin dimaafkan oleh Allah jalla wa’ala.

Allah jalla wa’ala berfirman,

وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغْفِرَ اللَّـهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّـهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS An-nur: 22)

Ibnu katsir menjelaskan dalam buku tafsir beliau,

 فإن الجزاء من جنس العمل ، فكما تغفر عن المذنب إليك نغفر لك ، وكما تصفح نصفح عنك .   فعند ذلك قال الصديق : بلى ، والله إنا نحب -يا ربنا- أن تغفرلنا    

“Maka sesungguhnya balasan itu sesuai dengan perbuatan. Ketika anda memaafkan orang yang berbuat salah kepadamu maka Kami (Allah) juga akan memaafkan kesalahan-kesalahanmu. Sebagaimana anda berlapang dada atas kesalahan-kesalahan orang lain, maka Kami (Allah) juga akan berlapang dada atas kesalahan-kesalahan mu.

Maka setelah mendengar ayat tersebut abu bakar assiddiq mengatakan, “Tentu, demi Allah kami ingin –wahai tuhan kami- agar engkau mengampuni dosa dosa kami.”

Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ارْحَمُوا تُرْحَمُوا وَاغْفِرُوا يَغْفِرْ اللَّهُ لَكُمْ

“Sayangilah maka kalian akan disayangi. Maafkan (orang lain) maka Allah akan mengampuni kesalahan kalian.”

(HR Imam Ahmad dan dishohihkan oleh syeikh Al-bani)

Al-Munawi menjelaskan makna hadits di atas dalam kitab Faidhul Qodir jilid 1/474,

لأنَّه سبحانه وتعالى يحب أسمائه وصفاته التي منها: الرحمة، والعفو، ويحب من خلقه من تخلق بها

“Karena sesungguhnya Allah subhanahu wata’ala mencintai nama dan sifatNya. Diantaranya adalah, maha menyayangi dan maha memaafkan. Dan Allah mencintai hambaNya yang berakhlak dengan sifat tersebut.”

Alasan lain yang menjadi motifasi kita untuk menjadi seorang yang pemaaf, bahwasannya Allahu jalla wa ‘ala menjelaskan salah satu sifat orang yang bertakwa adalah mudah memaafkan kesalahan orang lain.

Allah subhanahu wata’ala berfirman,

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ ﴿١٣٣﴾ الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّـهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ 

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” ( QS Ali Imran)

Wallahu ‘alam…

***

Ditulis oleh: Muhamad Reza Nurudin, Lc.

(Alumni pondok pesantren hamalatul quran Jogjakarta, S1 Universitas Al-azhar cairo, mesir, fakultas syariah islamiyyah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here