Home Artikel Bekal Ramadhan #13: Semakin Dermawan di Bulan Keberkahan

Bekal Ramadhan #13: Semakin Dermawan di Bulan Keberkahan

1527
0

Nabi lebih sangat dermawan di bulan Ramadhan, Padahal beliau sangat terkenal kedermawanannya di bulan lain. Sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma berkata,

، فَلَرَسُوْلُ اللّٰـهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْـخَيْـرِ مِنَ الِرّيْحِ الْـمُرْسَلَةِ

“Sungguh, Raulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (di bulan ramadhan) lebih dermawan daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketika kita telah mengetahui bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam begitu dermawannya pada bulan ramadhan maka selayaknya kita yang dianugrahi sedikit tambahan rizki oleh Allah ta’ala, hendaknya kita meneladani kedermawanan beliau tersebut.

Dan saat kita ingin berderma, mungkin dari kita masih sering kali berpikir, kepada siapakah akan saya dermakan harta ini, siapakah yang pantas untuk mendapatkan sedikit kelebihan harta ini ?

donatur-tetap

Terkait hal tersebut Allah Ta’ala telah berfirman,

لِلۡفُقَرَآءِ ٱلَّذِينَ أُحۡصِرُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ لَا يَسۡتَطِيعُونَ ضَرۡبٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ يَحۡسَبُهُمُ ٱلۡجَاهِلُ أَغۡنِيَآءَ مِنَ ٱلتَّعَفُّفِ تَعۡرِفُهُم بِسِيمَٰهُمۡ لَا يَسۡـَٔلُونَ ٱلنَّاسَ إِلۡحَافٗاۗ وَمَا تُنفِقُواْ مِنۡ خَيۡرٖ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

“(Apa yang kamu infakkan) adalah untuk orang-orang fakir yang terhalang (usahanya karena jihad) di jalan Allah, sehingga dia yang tidak dapat berusaha di bumi; (orang lain) yang tidak tahu, menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya karena mereka menjaga diri (dari meminta-minta). Engkau (Muhammad) mengenal mereka dari ciri-cirinya, mereka tidak meminta secara paksa kepada orang lain. Apa pun harta yang baik yang kamu infakkan, sungguh, Allah Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 273)

Ada banyak sekali para dai dan guru-guru ngaji di pedalaman dan pelosok-pelosok negeri, yang sibuk dengan jihad ilmu dan dakwah sehingga membuat dirinya hanya mengambil sedikit saja dari bagian dunia, entah hanya untuk sesuap nasi di hari ini atau esok hari, tidak lebih.

Banyak orang mengira mereka memiliki banyak harta, padahal sering kali mereka masih memikirkan “mau makan apa hari ini”. Dan itu tidak lain karena mereka menjaga kesucian diri mereka dan tidak minta-minta.

Orang-orang yang seperti inilah yang hendaknya menjadi salah satu prioritas kita dalam mendermakan harta kita.

Karena mereka lebih berhak mendapatkan sedikit harta yang Allah titipkan kepada kita dibandingkan para peminta yang sering kita jumpai di pinggir jalan.

Berdermalah layaknya angin yang berhembus tanpa meminta balasan dan lewat begitu saja menyisakan jejak-jejak yang bermanfaat nan berguna.

*****

Penulis: Muhammad Fatwa Hamidan 

(Alumni PP. Hamalatul Quran dan mahasiswa sarjana fakultas syaria’ah, Universitas Islam Madinah)

Artikel: HamalatulQuran.com


 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here