Home Artikel Refleksi Umrah #1 : Membiasakan Lisan Berdzikir

Refleksi Umrah #1 : Membiasakan Lisan Berdzikir

1502
0
Ilustrasi: Masjid Nabawi di Madinah
Bismillah…
Umrah ibaratnya seperti madrasah. Saat seorang pulang dari umrah seakan dia telah lulus dari madrasah iman, pulang membawa iman, takwa dan ilmu yang siap diamalkan. Diantaranya :

Membiasakan Lisan Berdzikir

Tak akan bergeser kaki seorang hamba di hari kiamat nanti, sampai ditanya diantaranya tentang, umurnya untuk apa dia habiskan. Banyak kita dapati waktu-waktu nganggur di kehidupan kita, yang sebenarnya berpotensi menghasilkan banyak pahala, dengan amalan yang ringan, yaitu berdzikir.
Saat macet di lampu merah, di jalan tol, ngantri di sbpu, puskesmas, rumah sakit, joging atau bahkan sambil nyuci piring dll, kita bertakbir, bertahmid atau istighfar, sangat ringan dan menjadikan aktivitas kita lebih khidmat dan barokah insyaallah.
Saat kita berada di tanah suci, kita sudah rasakan ternyata bisa beraktivitas sambil berzikir. Saat safar ke Makkah, sambil di jalan kita bertalbiyah.
Saat towaf berputar mengelilingi Ka’bah, kita isi dengan tahlil, istighfar, shalawat dll. Demikian juga Saat sa’i kita baca quran, berdzikir dan doa-doa.
Amalan-amalan ini sebenarnya menanamkan pembiasaan kepada kita, utk senantiasa membasahi lisan dengan berzikir, pada aktivitas-aktivitas yang kita lakukan.

Apa manfaat memperbanyak dzikir?

 

Pertama, Ketenangan Hati
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Oang-orang yang beriman hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.
( Ar-Ra’d : 28)
Kedua, Surga
Allah berfirman,
وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (Al-Jum’ah: 10)
Ketiga, Ampunan
وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
“Dan lelaki serta perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka keampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzaab: 35
Keempat, Sebaik-baik amal
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ألا أنبئكم بخير أعمالكم، وأرضاها عند مليككم، وأرفعها في درجاتكم، وخير لكم من إعطاء الذهب والفضة، ومن أن تلقوا عدوكم فتربصوا أعناقهم، ويضربوا أعناقهم؟ قالوا: وما ذاك يا رسول الله؟ قال: ذكر الله
“Mahukah kamu aku beritahu tentang amalan yang paling baik dan paling diredhai di sisi Tuhan kamu, yang paling meninggikan derajat kamu dan lebih baik bagimu daripada bersedekah emas dan perak. Lebih baik daripada kamu bertemu musuh-musuh kamu lalu kamu menebas leher-leher mereka atau mereka menebas leher-leher kamu?
 Mereka berkata, “Apakah itu wahai Rasulullah? ”
Baginda bersabda, “Zikrullah; berdzikir mengingat Allah .”
(HR. Ahmad, Ibnu Majah, At-Tirmizi, Al-Hakim dan lain-lain)
Kelima, Amalan andalan yang disarankan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam.
Seorang sahabat bertanya,
“Ya Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam sangat banyak untuk aku lakukan. Beritahu aku sebuah amalan yang boleh aku pegang teguh.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda:
لا يزال لسانك رطبا من ذكر الله
“Hendaklah lisanmu selalu basah oleh zikir mengingat Allah.”
(HR. Ibnu Abi Syaibah, Tirmizi dan lain-lain)
Dan masih banyak lagi…
Semoga bermanfaat..
***
Ditulis oleh : Ahmad Anshori, Lc
donatur-tetap

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here