Bismillah, dengan memohon pertolongan Allah Ta’ala..
Pesantren Hamalatul Quran yang saat ini berada di Kasihan, Bantul, tak lagi dapat menampung banyak santri dan tidak memungkinkan dilakukan perluasan. Sementara animo masyarakat mendaftarkan anaknya di Hamalatul Quran, sangat besar, meningkat setiap tahunnya. Tahun ini saja, tercatat 519 pendaftar dari berbagai penjuru Nusantara, sementara kami hanya bisa menerima 74 santri. Karena daya tampung pesantren yang masih sangat terbatas.
Dari sinilah kemudian kami berencana untuk merelokasi Pondok Pesantren Hamalatul Quran di tempat yang memudahkan pengembangan ke arah yang lebih baik insyaallah. Alhamdulillah Allah memilihkan Sanden sebagai tempatnya. Tepatnya di dusun Wonoroto, Desa Gadingsari, kecamatan Sanden, Bantul, DIY.
Diharapkan dengan adanya pembangunan ini, Pondok Pesantren Hamalatul Quran bisa semakin bertambah banyak dalam menerima santri para penghafal Al Quran, dalan berbagai tingkat pendidikan.
Patungan wakaf PP Hamalatul Quran
Jika dalam dagang, para pedagang begitu antusias mencari tempat dagang yang strategis, supaya meraih keuntungan sebesar-besarnya. Maka pembangunan Pondok Pesantren Hamalatul Quran Sanden ini, insyaallah lahan jariyah yang sangat strategis. Siang dan malam akan digunakan para santri untuk menghafal Al-Qur’an dan menuntut ilmu. Sepanjang waktu itu, pahala akan mengalir kepada Anda insyaallah.
Dan tentu, perdagangan dengan Allah, hanya satu kemungkinannya, yaitu untung. Allah berfirman,
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتۡلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُواْ مِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ سِرّٗا وَعَلَانِيَةٗ يَرۡجُونَ تِجَٰرَةٗ لَّن تَبُورَ
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi. (QS. Fathir : 29)
Tabungan Pajala Jariyah
Kesempatan emas untuk menabung Jariyah. Sebagai tabungan masa depan atas amal yang kita lakukan, meskipun kita tak lagi aktif beramal di kehidupan dunia ini.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga amalan : (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang manfaat, dan (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.”
(HR. Muslim, no. 1631).
“Diantara bukti luasnya kedermawanan Allah ta’ala… ” Terang Imam Ibnul Arobi -rahimahullah” ….
أن يثيب على ما بعد الحياة كما يثيب على ذلك في الحياة..
“Allah akan memberi pahala kepada orang yang sudah meninggal dunia, sebagaimana pemberian pahala yang diberikan kepadanya ketika masih hidup.”
Video progres pembangunan relokasi PP Hamalatul Quran terkini :
Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal, Di Sini Kesempatannya
Anda yang ingin berbakti kepada orangtua, kakek nenek, guru atau orang yang telah berjasa kepada anda dan sudah meninggal dunia, inilah kesempatannya.
Ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan kisah seorang yang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menanyakan manfaat sedekah atas nama ibunya yang telah wafat. Sahabat tersebut mengatakan,
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّىَ افْتُلِتَتْ نَفْسَهَا وَلَمْ تُوصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا قَالَ « نَعَمْ »
“Ya Rasulullah, Ibuku meninggal tiba-tiba. Beliau belum sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya beliau menyampaikan wasiat, pasti beliau mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya?”
“Iya…” Jawab Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.
(HR. Bukhori dan Muslim)
Donasi Yuuuk….
Maka dari itu, kami mengajak kaum muslimin sekalian untuk ikut andil dalam “patungan wakaf” pembangunan Ponpes Tahfidz Hamalatul Quran, Sanden, Bantul Yogyakarta, melalui REKENING BERIKUT :
Bank Mandiri
No Rekening : 137 002 002 2014
an. Yayasan Hamalatul Quran
KONFIRMASI TRANSFER dengan menghubungi salah satu nomor berikut :
Ust. Samhudi, SPdi 0817705083 (Sms/WA)
Ust. Aris Munandar, MPi 08157985796 (Sms/WA)
Ust. Amri Suaji, Lc 081227150771 (Sms/WA)
Kami ucapkan jazakumullah Khoiron.
Semoga Allah membalas kebaikan anda sekalian.