Pada juz ke-30 ini berisikan Surat An-Naba’, Surat An-Nazi’at, Surat ‘Abasa, Surat At-Takwir, Surat Al-Infithar, Surat Al-Muthaffifin, Surat Al-Insyiqaq, Surat Al-Buruj, Surat Ath-Thariq, Surat Al-A’la, Surat Al-Ghasyiyah, Surat Al-Fajr, Surat Al-balad, Surat Asy-Syams, Surat Al-Lail, Surat Adh-Dhuha, Surat Al-Insyirah, Surat At-Tin, Surat Al-’Alaq, Surat Al-Qadar, Surat Al-Bayyinah, Surat Az-Zalzalah, Surat Al-’Adiyat, Surat Al-Qari’ah, Surat At-Takatsur, Surat Al-’Ashr, Surat Al-Humazah, Surat Al-Fiil, Surat Quraisy, Surat Al-Ma’un, Surat Al-Kautsar, Surat Al-Kafirun, Surat An-Nashr, Surat Al-Lahab, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas. berikut ini kami paparkan kandungan pokok pembahasan yang ada pada juz ketiga puluh ini.
Juz Amma
- Pemaparan peristiwa hari Kiamat. yang terdapat pada Surat An-Naba’, Surat An-Nazi’at dan Surat ‘Abasa, serta Surat At-Takwir dan Al-Infithar.
- Banyak sekali pembahasan tentang akhlak yang baik dan buruk pada sejumlah surat di Juz ini. Seperti yang terdapat pada surat Al-Muthaffifin, Surat Al-Fajr, Surat Al-Balad, Surat Al-Lail, Surat Adh-Dhuha dan Surat Al-Ma’un, maka renungkanlah keduanya dengan baik.
- Bagian ini mencakup bukti nyata tentang Al-Qur’an, bahwa Al-Qur’an itu benar .
- Pada Juz ini terdapat beberapa cerita tentang umat-umat terdahulu.
- Sebuah ajakan untuk merenungkan kehidupan dan takdir yang menuntun kita untuk beramal lebih banyak dan mengikuti kebenaran.
- Pada Juz 30 ini terdapat surat pertama yang diturunkan dari Al-Qur’an: yaitu Surat Al-’Alaq, yang dibuka dengan perintah membaca.
- Dalam surat “At-Takatsur” terdapat peringatan tentang penyakit besar yang telah merusak dunia dan akhirat bagi banyak kebanyakan orang.
- Juz ini diakhiri dengan tiga surat yang disyariatkan bagi orang mukmin untuk dibaca ketika hendak tidur, karena keterikatannya kepada Allah ta’ala.
- Ketika Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas diturunkan, Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, mengambil keduanya dalam ruqyah dan meninggalkan segala sesuatu yang lain, karena pada keduanya terdapat perlindungan dari semua kejahatan. Dan segala puji bagi Allah atas kekuasaan dan ciptaan-Nya yang menguatkan keterikatan hamba kepada Tuhannya atas apa pun.
Faidah dari Juz 30
1. Al-Qur’an diturunkan pada Lailatul Qadar;
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al-Qadar: 1).
Malam ini adalah malam yang diberkahi sebagaimana disebutkan dalam ayat yang lain,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi” (QS. Ad-Dukhan: 3)
2. Surat Al ‘Alaq adalah surat yang pertama kali diturunkan pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di awal-awal surat berisi perintah membaca. Yang dengan membaca dapat diketahui perintah dan larangan Allah. Sebagaimana firmannya :
ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan” (QS. Al-’Alaq:1)
Yang dimaksud menciptakan di sini adalah penciptaan manusia. Manusia diciptakan dari segumpal darah sebagaimana disebut dalam ayat selanjutnya,
خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ
“Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah”(QS. Al-’Alaq:2)
Jadi Manusia bukan hanya dicipta, namun ia juga diperintah dan dilarang. Untuk menjelaskan perintah dan larangan ini diutuslah Rasul dan diturunkanlah Al Kitab (Al Qur’an). Oleh karena itu, setelah menceritakan perintah untuk membaca disebutkan mengenai penciptaan manusia.
Referensi : Hidayat Al-Ajza’ karya syaikh Umar bin Abdillah Al-Muqbil
Ditulis Oleh: Muhammad Sufyan, Lc