Home Artikel Indahnya Rasa Malu

Indahnya Rasa Malu

271
0

Malu merupakan akhlak yang mulia, dalam Islam rasa malu termasuk ke dalam cabang keimanan seseorang. Seseorang yang memiliki rasa malu akan cenderung menghindari dan menjauhi prilaku yang tidak pantas serta perbuatan-perbuatan dosa. Danyak sekali dalil syariat yang menerangkan akan penting dan indahnya rasa malu, diantaranya adalah sebagai berikut :

Dari ‘Imran bin Husain berkata, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ

“Sifat malu tidak datang kecuali dengan kebaikan.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Keterangan Hadis

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Sahih Bukhari nomor 6117[1] dan Imam Muslim dalam Sahih Muslim nomor 54[2]. Derajat hadis ini adalah sahih dan bisa dijadikan hujjah.

donatur-tetap

Sahih adalah keterangan derajat hadis dari segi kualitas. Sahih berarti hadis atau kabar dari nabi disampaikan oleh orang-orang terpercaya dan memiliki hafalan yang kuat dari tiap generasi serta tidak ada kejanggalan maupun cacat didalamnya. Sehingga hadis yang diberi keterangan sahih dapat dipercaya dan dijadikan landasan dalam suatu perbuatan.

Hadis ini memiliki jalur lain dengan redaksi serupa, sebagaimana dalam riwayat Imam Ahmad disebutkan sabda nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam ‘Sifat malu seluruhnya baik’ dan dalam riwayat Thabarani “Malu itu bagian dari iman.”

Dalam hadis ini nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan tentang keutamaan memiliki sifat malu. Malu adalah sifat yang mendorong seorang melalukan kebaikan atau meninggalkan keburukan.

Fikih Hadis

Malu adalah sifat indah yang Allah karuniakan kepada hamba yang dikehendaki baik oleh-Nya. Sifat malu yang terdapat pada diri seorang muslim ada yang diperoleh semenjak lahir ada pula yang memerlukan usaha untuk mendapatkannya.

Diantara bentuk indahnya sifat malu adalah menjadikan seorang melakukan perbuatan baik dan meninggalkan sesuatu yang buruk. Seorang akan malu apabila orang lain melihatnya melakukan keburukan atau meninggalkan kebaikan.

Sebaik-baik rasa malu adalah malu kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dengan cara seorang menjaga kepalanya dari fikiran buruk, perutnya dari nafsu buruk, mengingat kematian yang menjadikannya melakukan perbuatan baik serta meninggalkan perbuatan buruk.

Faedah Hadis

1. Hadis ini menjelaskan kepada kita pentingnya memiliki sifat malu serta keutamaannya, serta dibutuhkannya sifat ini dalam setiap keadaan.

2. Malu dibagi menjadi 2 macam; 1) al-Haya’ dan 2) alKhojal. Al-Haya’ adalah rasa malu yang dibutuhkan setiap keadaan dan tidaklah rasa ini muncul kecuali menuntun kepada kebaikan. Sedangkan al-Khojal adalah rasa malu namun memiliki cela dan kekurangan di dalamnya. Seperti malu melakukan kebaikan, hal ini bukan malu yang dituntunkan, bahkan rasa malu ini termasuk sifat yang kurang baik.

3. Hadis ini mengisyaratkan bahwasanya adanya sifat yang baik dalam satu keadaan namun buruk pada keadaan yang lain. Sedangkan malu adalah sifat yang selalu baik dalam setiap keadaan.

4. Seorang yang sudah tidak lagi memiliki rasa malu, akan tercegah darinya membedakan kebaikan dan keburukan. Olehkarenanya, hendaknya seorang muslim selalu menjaga hatinya, merawat rasa malunya dan tidak menghilangkannya.

5. Salah satu sebab hilangnya rasa malu adalah gemar melakukan keburukan.

Anjuran Amal

1. Bersungguh-sungguhlah mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala, karena diantara buah dari dekatnya seorang hamba dengan Allah subhanahu wa ta’ala adalah memiliki rasa malu.

2. Seyogyanya rasa malu menjadi dasar seorang melakukan kebaikan bukan menjadi alasan tercegahnya seorang dalam melakukan kebaikan.

3. Diantara nikmat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya adalah diberikan rasa malu yang dengannya terdorong untuk menjalankan kebaikan serta tertahan untuk melakukan keburukan. Olehkarenanya sifat ini perlu disyukuri bukan dicela dan disangsikan.

________

[1] Penomoran versi kitab Fath al-Bari syarh Sahih al-Bukhori

[2] Penomoran versi kitab Syarh Sahih Muslim

Ditulis Oleh : Muhammad Fahmi Izuddin, S.Ag

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here