Bismillah..
HAMALATULQURAN.COM — Madinah, Alumni Pondok Pesantren Hamalatulquran, Afit Iqwanudin berhasil mendapatkan sanad Al quran dengan sab’ah qiraat (tujuh sanad bacaan Al quran) dari Lajnah Al quran Masjid Nabawi Madinah, pada hari Rabu 2 Mei 2018.
Ia mendapatkan sanad tersebut dengan Thariqotul Jama’ (menyetorkan tujuh sanad secara bersamaan) dari Syaikh Doktor Usamah Salim asal Maroko, yang juga salah satu dosen mata kuliah qiraah di Universitas Islam Madinah.
Afit berhasil mendapatkam tujuh sanad Al quran dalam jangka waktu sekitar satu setengah tahun, ia mulai menyetorkan hafalanya saat hendak memasuki semester empat di Fakultas Al quran dan Pendidikan Islam Universitas Islam Madinah.
Ayah satu anak ini memandang akan sangat pentingya ilmu sanad Al quran, sebagaimana dulu Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam juga mengambil dari malaikat Jibril ‘alaihisalam secara syafahiyan dan Jibril dari Allah subhanahu wata’ala.
“Sanad Al quran adalah hal penting dalam ilmu Al quran yang sedari dulu diturun-temurunkan sejak zaman Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam, para sahabat dan seterusnya. Dan merupakan kebiasaan para ahli quran untuk memberikan sanad kepada para muridnya. Yang menjadi salah satu keistimewan sanad Al quran adalah harus diberikan secara syafahiyan atau secara langsung dengan bertalaqi kepada guru dari awal al quran hingga akhir, sehingga sanad yang didapatkan runtun dan bersambung sampai Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam”, ujarnya melalui pesan singkat yang dikirim pada redaksi.
Afit Iqwanudin, pria kelahiran Cilacap 23 Mei 1992 ini menamatkan pendidikan SMA di Pesantren Hamalatulquran, Yogyakarta pada tahun tahun 2010. Setamat dari Pesantren Hamalatulquran ia melanjutkan pendidikanya di STMIK AMIKOM, Yogyakarta sembari menjadi pengurus Tahfidz di Pesantren tersebut. Tahun 2014 menjadi tahun yang istimewa baginya, karena ditahun tersebuat ia berhasil mendapatkan titel D3 Manajemen informasi dan sekaligus menjadi salah satu mahasiswa yang diterima di Universitas Islam Madinah. Setibanya di Madinah, Fakultas Al quran dan Pendidikan Islam menjadi pilihan untuk melanjutkan rihlah belajarnya. Dan saat berita ini dihimpun Afit Iqwanudin masih berstatus mahasiswa semester enam di Universitas Islam Madinah.
Selesainya mendapatkan tujuh sanad qiraah Al quran, Afit Iqwanudin berharap untuk bisa melengkapi tiga qiroat yang lainnya sehingga menjadi Qiroah ‘Asyroh, ia juga berharap agar bisa melanjutkan studinya dijenjang magister Ilmu Qiraah nantinya dan agar ilmu Alquran yang ia pelajari dapat bermanfaat untuk kaum muslimin di Indonesia.
***
(zusufaff/hamalatulquran.com)