Home Artikel Fiqih Asmaul Husna (Bag.13): Nama Ar-Razzaaq & Ar-Raaziq

Fiqih Asmaul Husna (Bag.13): Nama Ar-Razzaaq & Ar-Raaziq

349
0

Kata Ar-razzaaq dalam Bahasa arab disebut dengan sifat mubalaghah yang bermakna banyak memberi rizki, Adapun Ar-raaziq dalam Bahasa arab disebut dengan isim faa’il yang bermakna sang pepmberi rizki.

Dalil-dalil yang menyebutkan nama Allah ta’ala Ar-razzaaq & Ar-raaziq diantaranya

  1. قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ ۚ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

Artinya: Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya ( Saba’ : 38 ).

  1. إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلْقُوَّةِ ٱلْمَتِينُ

Artinya: Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh ( Ad dzariyat : 58 )

  1. قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ ٱللَّهُمَّ رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

Artinya: Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama”.

donatur-tetap

Dan sabda nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam :

  1. إن الله هو المسعر القابض الباسط الرازق وإني لآرجو أن ألقى الله وليس أحد منكم يطلبني بمظلمة في دم أو مال

Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang menetapkan harga, yang menyempitkan dan melapangkan rezeki, Sang Pemberi rezeki. Sementara aku berharap bisa berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku disebabkan kezalimanku dalam urusan darah maupun harta.” (HR. Ahmad 12591, Abu Daud 3451, Tirmidzi 1314, Ibnu Majah 2200, dan dishahihkan Al-Albani).

Kandungan makna Ar-razzaq dan Ar-raaziiq diantaranya:

  • Allah ta’ala menjamin seluruh rizki makhluknya, bahkan rizki hewan melata sekalipun Allah yang menanggung semuanya. (وما من دابة في الأرض إلا علي الله رزقها ) (QS. Hud : 6)
  • Allah ta’ala menentukan rizki manusia sebagaimana Allah ta’alaa menentukan ajalnya Rasul salallahu’alaihi wasallam bersabda “لن تموت نفس حتي تستكمل رزقها” artinya tidak akan mati jiwa seseorang sampai mendapatkan seluruh jatah rizkinya (HR. Thabrany)
  • Allah ta’alaa menggandengkan nama الرزاق dengan ذوالقوة untuk menunjukan bahwa Allah ta’alaa mampu memberi rizki kepada makhluqnya yang begitu banyak dalam satu waktu, dan memberikannya secara terus menerus tanpa henti.
  • Allah ta’alaa memberi rizki sesuai dengan kehendak dan hikmahnya Allah ta’alaa berfirman ﴿۞ وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِن يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ﴾[ الشورى: 27] Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat. [shura: 27]

Faidah beriman kepada nama Allah الرازق

  1. Yakin bahwa rizki Allah pasti akan datang baik dengan usaha maupun tanpa usaha sekalipun maka jangan merasa gelisah dengan perkara rizki, seperti bayi yang berada diperut ibunya Allah senantiasa memberi rizki kepadanya.
  2. Kita terhindar dari mencari rizki dengan cara yang haram.
  3. Kita tidak mendahulukan rizki dunia sehingga lupa dengan rizki akhirat

Semoga Allah memberikan manfaat dan keberkahan dalam coretan ini kepada penulis dan pembaca, insyaaAllah kami akan membahas nama Allah Al Ahad dan As-shamad di artikel yang akan datang, wallahu a’lam bisshawaab

Referensi : Fiqih Al Asmaa Al Husnaa yang di karang oleh syeikh ‘Abdurrozzaq bin ‘Abdul Muhsin Al ‘Abbad Al Badr hafidzahullahu ta’aala, dan juga penjelasan Ustadz Dr. Firanda Andirja hafidzahullahu ta’ala.

Ditulis Oleh: Badruzzaman, Lc

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here