Home Artikel Agar Ibadah Terasa Nikmat

Agar Ibadah Terasa Nikmat

3435
0

Trik Supaya Ibadah Terasa Nikmat

Bismillah..

Mungkin sudah bertahun-tahun kita melaksanakan sholat, membaca alquran, berpuasa serta berbagai ibadah lainnya namun semuanya terasa hambar bagai sayur tanpa garam. Padahal sering kita mendengar bagaimana nikmatnya para ulama terdahulu beribadah hingga seakan lupa dengan dunia. Inilah sekelumit contoh diantaranya :

Urwah bin Zubair rohimahulloh
Di siang hari beliau membaca seperempat al quran begitu pula pada malam harinya saat qiyamul lail.

Tholq bin Habib Al ‘Anazy rohimahulloh
Beliau biasa  sholat malam dengan membaca lebih dari setengah alquran mulai dari surat Al Baqoroh hingga Al Ankabut, beliau pernah menuturkan : “Aku merasa senang berdiri melaksanakan sholat hingga punggungku terasa sakit.”

Waki’ bin Al Jarroh rohimahulloh

donatur-tetap

Beliau tidak tidur kecuali setelah mengkhatamkan sepertiga alquran, lalu pada akhir malam bangun untuk melaksanakan sholat malam dengan membaca surat-surat mufasshol(1) kemudian dilanjutkan dengan beristighfar hingga fajar menyingsing.

Apakah sebenarnya “resep” rahasia mereka hingga dapat merasakan kenikmatan yang tiada tara?

Marilah kita renungkan penuturan salah seorang ulama yang mengungkap “resep” rahasia tersebut :

قال أحمد بن حرب رحمه الله :  عبدتُ الله خمسين سنة .. فما وجدت حلاوة العبادة حتى تركت ثلاثة أشياء : * تركت رضا الناس حتى قدرت أن أتكلم بالحق . * وتركت صحبة الفاسدين حتى وجدت صحبة الصالحين . * وتركت حلاوة الدنيا حتى وجدت حلاوة الآخرة

Ahmad bin Harb rohimahulloh pernah berkata : ” Aku telah beribadah kepada Allah subhanahuwata’ala selama 50 tahun dan tidaklah kudapati kenikmatan beribadah melainkan setelah kutinggalkan tiga perkara :

1. Kutinggalkan mencari ridho manusia sehingga aku sanggup mengatakan kebenaran.

2. Kutinggalkan pertemanan dengan orang-orang yang gemar berbuat kerusakan sehingga aku mendapatkan teman-teman yang sholeh.

3. Kutinggalkan kenikmatan dunia sehingga aku mendapatkan kenikmatan akhirat.

Maka jika kita belum bisa tenggelam dalam kenikmatan beribadah, bisa jadi salah satu dari poin diatas atau bahkan ketiga-tiganya masih melekat dalam diri kita.

Semoga Allah ‘Azza wa Jalla memudahkan kita untuk meraih kenikmatan dalam beribadah kepada-Nya.

______

(1). Surat- surat mufashol adalah surat-surat pendek yang dimulai dari surat Al–Hujurot atau Qof hingga An-Nas.

Referensi :

– Siyar A’lam An Nubala, karya Al Imam Adz Dzahabi rohimahulloh.

***

Ditulis oleh : Afit Iqwanuddin, Amd.

(Alumni Pondok Pesantren Hamalatulquran Yogyakarta. Sedang menempuh pendidikan S1 di Fakultas Quran , Universitas Islam Madinah, KSA).

Artikel: hamalatulquran.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here